Advertisement
Update Data Korban Corona, Total Kasus 76.221
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Angka kasus virus corona Covid-19 terus meningkat di seluruh dunia. Dikutip dari Suara.com yang melansir laman worldometers.info, ada total 76.221 kasus yang tersebar di 30 negara dan satu kapal pesiar di Jepang. Data tersebut per Jumat ini (21/2/2020),
Meski angkanya terus bertambah, namun kabar baiknya, jumlah kasus di China justru menurun. Tercatat pada hari ini, kasus baru di China hanya ada 437 kasus baru. Akan tetapi, angka yang juga meningkat dan menimbulkan keresahan baru adalah angka kematian akibat virus tersebut, yang mencapai angka 2.247.
Advertisement
Korea Selatan melaporkan kematian pertama di negaranya. Dilaporkan Yonhap News Agency, pasien tersebut dikonfirmasi mengidap pneumonia sebelum meninggal.
Sementara kabar terbaru dari kapal pesiar Diamond Princess yang bersandar di perairan Yokohama, Jepang, terkonfirmasi dua orang meninggal akibat Covid-19. Dilaporkan dua korban tersebut adalah lelaki dan perempuan berusia 80 tahun dengan penyakit penyerta.
Hingga berita ini dibuat, ada 13 kasus baru di Diamond Princess, membuat total 634 kasus termasuk empat warga negara Indonesia (WNI). Total ada 78 WNI yang berada di sana, bekerja sebagai kru kapal pesiar tersebut.
Pemerintah berencana untuk memulangkan WNI yang berada di Diamond Princess, akan tetapi hanya 74 orang yang dikonfirmasi sehat dan negatif Covid-19 saja.
"Kalau yang positif (virus corona) nggak boleh, dirawat di sana. Sudah dirawat di darat, di beberapa RS di Jepang," kata Menko PMK Muhadjir Effendy saat konferensi pers di kantornya, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Kamis (20/2/2020).
Muhadjir memaparkan ada dua opsi penjemputan WNI di Jepang. Opsi yang pertama ialah dijemput dengan menggunakan Kapal Rumah Sakit (KRI) dr. Suharso-990 dengan segala pertimbangannya. Kemudian opsi yang kedua adalah dengan menggunakan pesawat.
"Ada beberapa pilihan, opsi, dan opsinya masih akan kami konsultasikan pada bapak Presiden nanti akan menunggu keputusan bapak Presiden," tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Suara.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
- Pengadilan Kriminal Internasional Dikabarkan Mengincar Netanyahu, Israel Panik
- Indonesia-Iran Jalin Kerja Sama Teknologi Pertanian
- Tidak Hadir dalam Sidang Sengketa Pileg, 2 Pemohon Dianggap MK Tidak Serius
Advertisement
Pertokoan Malioboro Jogja Dicoret-coret! Pelaku Vandalisme Terekam CCTV
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Kemenparekraf Ingin Iuran Pariwisata dari APBN
- Tidak Hadir dalam Sidang Sengketa Pileg, 2 Pemohon Dianggap MK Tidak Serius
- Jakarta Tetap Ibu Kota Indonesia hingga Ada Penetapan Baru
- PKB dan PPP Kerja Sama Hadapi Pilkada Serentak 2024
- Pengusaha Sumbangkan Rp27 Miliar untuk Timnas Indonesia
- Dedi Mulyadi Siap Maju di Pilgub Jabar 2024
- PKB Buka Penjaringan Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta, Ini Kriterianya
Advertisement
Advertisement