Advertisement
Mahfud Md. Klaim Penolakan Renovasi Gereja di Tanjung Balai Karimun Selesai, Para Pihak Menahan Diri
Menko Polhukam Mahfud MD (kiri) didampingi Mendagri Tito Karnavian (kanan) memberikan keterangan pers usai mengadakan pertemuan di Jakarta, Selasa (4/2/2020). Pertemuan tersebut untuk membahas penanganan pengamanan ratusan WNI yang baru saja dievakuasi ke Kabupaten Natuna dari Wuhan, China. - Antara
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Pemerintah mengklaim persoalan renovasi Gereja Katolik Paroki Santo Joseph Tanjung Balai Karimun, Kepulauan Riau, sudah dibereskan. Para pihak terkait disebut-sebut sudah sepakat untuk menahan diri.
"Pada akhirnya disepakati bahwa semuanya sekarang untuk menahan diri tidak melakukan langkah apapun yang akan menimbulkan ketegangan," kata Mahfud, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan di Hotel Bidakara, Jakarta, Senin, (17/2/2020).
Advertisement
Menurut Mahfud, gereja dan masyarakat Karimun sepakat menunggu putusan Pengadilan Tata Usaha Negara terkait tafsir antara renovasi dan pembangunan. "Apakah izin mendirikan bangunan sama dengan renovasi atau tidak, itu kan yang jadi pokok masalah," ucap dia.
Mahfud membantah ada pimpinan gereja Karimun yang dipanggil oleh kepolisian daerah setempat. Ia berujar yang dipanggil polisi merupakan warga biasa dan pemanggilan itu dibatalkan.
"Saya cek itu bukan pendeta, itu seorang pembuat tulisan yang dianggap provokatif di medsos, namanya RP. Saya bilang siapa pun dia jangan dipanggil polisi dulu sebelum ada putusan pengadilan," tuturnya.
Polemik bermula dari aktivitas pembongkaran gereja pada Kamis, 6 Februari 2020. Namun kegiatan ini mendapat penolakan dari sekelompok masyarakat.
Mereka yang menolak beralasan tak boleh ada pembangunan gereja sebelum putusan PTUN keluar. Massa yang menolak lalu mengepung gereja itu dan sempat terjadi ketegangan.
Sebelumnya, kasus ini mendapat perhatian Presiden Indonesia, Joko Widodo (Jokowi). Menurut Jokowi, peristiwa di Tanjung Balai, dan Minahasa, akan menjadi preseden bagi kerukunan hidup beragama di Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- PBNU: Rapat Pleno Hotel Sultan Tak Sah dan Langgar AD/ART
- Gunung Anak Krakatau Waspada, Polda Banten Minta Warga Siaga
- Bulog Pastikan Pengalihan Beras untuk Bencana Tak Ganggu Stok Nataru
- Gempa 7,6 Hentikan Layanan Tohoku Shinkansen di Jepang
- Bareskrim Telusuri Penyelidikan Kayu Gelondongan Garoga di Sumut
Advertisement
Advertisement
Wisata Bali Utara, Gerbang Handara Semakin Diminati Turis Mancanegara
Advertisement
Berita Populer
- Drone 360 8K Pertama di Dunia Resmi Diluncurkan di Indonesia
- Pemkab Bantul Galang Bantuan untuk Korban Bencana Sumatera
- Ahli: Gula Tambahan Ganggu Siklus Tidur
- Liga Champions: Barca Waspadai Frankfurt di Camp Nou
- Tuai Polemik, Respati Jelaskan Rencana Pembangunan Masjid Manahan Solo
- Bayern vs Sporting Digelar Dini Hari Nanti
- Bulog Pastikan Pengalihan Beras untuk Bencana Tak Ganggu Stok Nataru
Advertisement
Advertisement




