Advertisement
China Investigasi Kematian Dokter yang Sempat Peringatkan tentang Virus Corona
 Seorang petugas berjas pelindung memeriksa suhu seorang penumpang yang tiba di Stasiun Xianning Utara, di Xianning, sebuah kota yang berbatasan dengan Wuhan di utara, di provinsi Hubei, China 24 Januari 2020. - REUTERS  -  Martin Pollard
                Seorang petugas berjas pelindung memeriksa suhu seorang penumpang yang tiba di Stasiun Xianning Utara, di Xianning, sebuah kota yang berbatasan dengan Wuhan di utara, di provinsi Hubei, China 24 Januari 2020. - REUTERS  -  Martin Pollard
            Advertisement
Harianjogja.com, BEIJING-- Banyak cerita terjadi sepanjang wabah virus corona menyebar di China dan seluruh dunia. Seorang dokter mata di Wuhan, Li Wenliang meninggal di usia 34 tahun setelah terinfeksi virus corona 2019-nCoV. Ia merupakan salah seorang 'whistle blower' yang pertama kali menyerukan ancaman virus mirip SARS.
Li meninggal Jumat silam setelah didiagnoisis terinfeksi virus corona jenis baru 2019-nCoV. Tak lama berselang, The National Supervisory Commission memutuskan untuk menginvestigasi kematian Li.
Advertisement
Tidak disebutkan dengan rinci apa yang akan diinvestigasi, tetapi kabar ini muncul saat berkembang kritik tentang penanganan krisis di China. Otoritas setempat disebut tidak transparan pada fase awal epidemi.
Li dan sejumlah tenaga medis menajadi 'whistle blower' ketika mereka menyerukan adanya ancaman virus seperti SARS (Severe Acute Respiratory Syndrome). Peringatan ini, bagaimanapun dianggap sebagai tindakan ilegal oleh otoritas yang berwenang.
BACA JUGA
Kematian Li yang berusia relatif muda juga menjadi sorotan. Riset yang pernah dilakukan menunjukkan bahwa kematian akibat virus corona Wuhan lebih banyak terjadi ada usia lebih dewasa dan dengan riwayat penyakit kronis.
Dikutip dari Xinhuanet, Komisi Kesehatan Nasional China mengungkapkan belasungkawa atas meninggalnya Li. Komisi ini sangat menghormati tenaga medis yang menghadapi tantangan di garis depan dalam mengendalikan epidemi dan mengesampingkan risiko bagi diri mereka sendiri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Detik.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
 
    
        Gunungkidul Pangkas Anggaran Rapat 2026, Hanya Sajikan Snack
Advertisement
 
    
        Besok, 2 Kereta Pusaka Keraton Jogja Berusia Ratusan Tahun Diarak
Advertisement
Berita Populer
- Reformasi Kepatuhan: Cara Target Pajak 2026 Tanpa Kenaikan Tarif
- Petugas Evakuasi 518 Ular di Bantul, Sebagian Besar di Permukiman
- KPK Periksa Anggora DPR RI Rajiv, Saksi Korupsi CSR BI
- Perhiasan Dicuri dari Museum Louvre Masih Belum Ditemukan
- MUI-DPR Akan Gelar Konferensi Asia Pasifik untuk Palestina
- Emberkasi Haji Kulonprogo, YIA Siapkan Simulasi dan Uji Operasional
- Wakil Wali Kota Bandung Erwin Diperiksa Terkait Korupsi Anggaran 2025
Advertisement
Advertisement





















 
            
