Advertisement
Puji Penanganan Corona, Donald Trump Ucapkan Terima Kasih pada Xi Jinping

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA-- Pemerintah China masih terus berupaya menangani wabah Corona baru. Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump memuji upaya China dalam menangani wabah tersebut, yang sejauh ini menewaskan 41 orang di negara tersebut. Trump bahkan menyampaikan terima kasih pada Presiden China, Xi Jinping.
Seperti dilansir AFP dan CNN, Sabtu (25/1/2020), Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) baru saja mengonfirmasi kasus kedua virus corona di AS, tepatnya di Chicago.
Advertisement
Pasien kedua di Chicago itu diketahui melakukan perjalanan ke kota Wuhan -- yang menjadi asal muasal virus ini -- pada akhir Desember 2019 dan kembali ke AS pada 13 Januari lalu.
"China telah bekerja sangat keras untuk menangani virus corona," ucap Trump dalam kicauan via Twitter, beberapa jam setelah AS mengonfirmasi kasus kedua virus corona di wilayahnya, pada Jumat (24/1/2020) waktu setempat.
"Amerika Serikat sangat menghargai upaya dan transparansi mereka [China]. Semuanya akan berhasil dengan baik," imbuh Trump.
"Secara khusus, atas nama rakyat Amerika, saya ingin berterima kasih pada Presiden Xi," tandasnya.
Pasien pertama di AS merupakan seorang pria berusia 30-an tahun di negara bagian Washington yang juga baru saja melakukan perjalanan ke Wuhan.
CDC menyatakan bahwa risiko kesehatan segera dari virus corona yang berawal dari Wuhan di China bagi warga AS dinyatakan rendah untuk saat ini.
Wabah virus corona sejauh ini telah menewaskan 41 orang di berbagai wilayah China. Total ada 1.287 kasus virus corona yang kini tengah ditangani otoritas China.
China has been working very hard to contain the Coronavirus. The United States greatly appreciates their efforts and transparency. It will all work out well. In particular, on behalf of the American People, I want to thank President Xi!
— Donald J. Trump (@realDonaldTrump) January 24, 2020
Sebagian besar kasus virus corona ditemukan di dan sekitar kota Wuhan, atau orang-orang yang pernah berkunjung ke kota tersebut atau memiliki keterkaitan personel dengan mereka yang terlebih dulu terinfeksi. Otoritas China kini mengkarantina total 41 juta warga di 13 kota di wilayahnya demi mengendalikan penyebaran virus corona.
Selain ke AS, wabah virus corona telah menyebar ke beberapa wilayah dan negara lainnya seperti Hong Kong, Macau, Korea Selatan, Jepang, Singapura, Thailand, Taiwan, Vietnam, Nepal, hingga Australia dan Prancis.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Detik.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Mantan Ketua MA Nepal Ditunjuk Jadi Perdana Menteri Sementara
- Buntut Penggerebekan Pabrik Baterai di AS, Hyundai-LG Tunda Operasional
- BPOM Telusuri Temuan Mi Instan Mengandung Etilen Oksida di Taiwan
- Hore, Bansos Beras 10 Kg Dilanjutkan hingga Desember 2025
- Presiden Prabowo Temui Emir Qatar Setelah Israel Serang Doha
Advertisement

Ini Alasan Pemkab Belum Menghapus Dua OPD di Gunungkidul
Advertisement

Wisata Favorit di Asia Tenggara, dari Angkor Wat hingga Tanah Lot
Advertisement
Berita Populer
- Tragedi Kebakaran Sumur Minyak Ilegal, Anak Balita Meninggal Dunia
- Bali Siaga Hujan, Wisatawan Disarankan Pantau Cuaca Sebelum Berkunjung
- Puluhan Warga Pamulang Tangsel Mengungsi Pasca Ledakan Misterius
- PBB Ingatkan Tepi Barat Terancam Terbelah akibat Permukiman Israel
- Anggota DPR Minta Prabowo Ambil Kendali Reformasi Polri
- Tolak Anggaran Negara, Polisi Tangkap 675 Demonstran di Paris
- Eks Menag Yaqut Diduga Terima Aliran Dana Korupsi Kouta Haji Lewat Perantara
Advertisement
Advertisement