Advertisement
Kerajaan Kandang Wesi di Garut Bikin Geger, Disebut-sebut Punya Raja Bernama Nurseno

Advertisement
Harianjogja.com, GARUT-- Setelah Keraton Agung Sejagat dan Sunda Empire bikin geger tanah air, warga Garut kembali digegerkan dengan kemunculan Kerajaan Kandang Wesi. Foto-foto sang raja beredar di WhatsApp Grup.
Foto-foto Raja Kandang Wesi di Garut tersebar di WhatsApp grup dan media sosial. Berdasarkan informasi yang dihimpun, Raja Kandang Wesi Garut bernama Nurseno SP. Utomo.
Di beberapa WhatsApp grup, ada beberapa pengguna yang mengunggah foto Nurseno tengah menggunakan pakaian adat, dengan keterangan bahwa dia seorang raja dan memiliki anggota.
Kerajaan Kandang Wesi diketahui terletak di wilayah Garut bagian selatan, tepatnya berada di Desa Tegal Gede,Kecamatan Pakenjeng, Garut.
Kades Tegal Gede Kartika Ernawati membenarkan ada warganya yang bernama Nurseno. Namun, Kartika menjelaskan bahwa yang dipimpin Nurseno bukanlah kerajaan layaknya Kesultanan Selaco dan Keraton Agung Sejagat.
"Memang benar pak Nurseno adalah warga kami. Namun, berkaitan dengan informasi yang tersebar di media sosial tidak benar, yang dipimpin Pak Nurseno itu bukan kerajaan melainkan paguron [perguruan bela diri]," ucap Kartika saat dikonfirmasi detikcom, Jumat (24/1/2020).
Kartika menjelaskan, keberadaan paguron Kandang Wesi yang disebut di media sosial sebagai kerajaan tidak meresahkan masyarakat. Nurseno diketahui mengajarkan teknik tenaga dalam.
"Tidak ada yang terganggu di sini dengan aktivitasnya. Terkait panggilan raja, Nurseno tidak mengaku-ngaku sebagai raja. Panggilan itu diberikan oleh masyarakat yang menyegani keilmuannya," pungkas Kartika.
Advertisement
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Detik.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Jateng Alami Inflasi 2,2 Persen Juni 2025, Tertinggi Sejak LIma Bulan Terakhir
- Harga Tiket Mendaki Gunung Fuji Jepang Kini Naik Dua Kali Lipat
- Pemerintah Sebut Makan Bergizi Gratis Telah Menjangkau 5,58 Juta Orang
- Pemilu dan Pilkada Diputuskan Diadakan Terpisah, DPR Pertanyakan Posisi Mahkamah Konstitusi
- Terungkap, Mantan Wali Kota Semarang Mbak Ita Melarang Pegawai Bapenda Hindari Panggilan KPK
Advertisement

Cegah Kawasan Kumuh, DPUPKP Bantul Terapkan WebGIS di Tiga Kapanewon Wilayah Pantai Selatan
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Mantan Walkot Semarang Mbak Ita Bikin Lomba Masak Nasi Goreng, Hadiahnya dari Iuran PNS Bapenda
- Presiden Prabowo Jadi Inspektur Upacara HUT Ke-79 Bhayangkara
- Otoritas Iran Menyebut Korban Meninggal Akibat Serangan Israel Capai 935 Orang
- Hasil Seleksi PPPK Kemenag: 17.154 Dinyatakan Lolos, Ini Link Pemberkasan
- Presiden Prabowo Akan Bertemu Pemerintah Arab Saudi untuk Bahas Pembangunan Kampung Haji di Makkah
- 3 Pejabat Kementerian PU Dinonaktifkan Seusai OTT KPK Terkait Suap Proyek di Sumut
- Nikita Mirzani Diborgol Saat Hadiri Sidang di PN Jaksel
Advertisement
Advertisement