Advertisement

Istri Gus Dur Sebut Jilbab Tak Wajib, PBNU: Anggap wajib Silakan, Enggak Silakan

Newswire
Kamis, 23 Januari 2020 - 20:17 WIB
Bhekti Suryani
Istri Gus Dur Sebut Jilbab Tak Wajib, PBNU: Anggap wajib Silakan, Enggak Silakan Shinta Nuriyah. - Antara

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA--Pernyataan Sinta Nuriyah ihwal jilbab yang tidak wajib bagi perempuan muslim dikomentari Katib Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Yahya Cholil Staquf.

Yahya Cholil Staquf menjelaskan, setiap orang tidak bisa memaksakan pendapat atas pandangan yang berbeda dalam pemahaman syariat.

Advertisement

Hal itu dikemukakan saat ia ditanya wartawan perihal pernyataan istri mendiang Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, Sinta Nuriyah mengenai persoalan pemakaian jilbab yang kontroversial.

Cholil menjelaskan, perihal jilbab merupakan sebuah fikih dalam agama Islam. Fikih merupakan turunan dari syariat.

"Fikih ini bisa macam-macam pendapat. Ada yang bilang jilbab wajib, jilbab itu enggak wajib. Nah dari sisi agama, ini aspirasi nilai saja, ndak apa [berbeda] silakan saja. Anggap wajib silakan, enggak silakan," kata dia, di Ballroom Hotel Hyatt, Kamis (23/1/2020).

Ia menjelaskan, yang dimaksud syariat adalah nilai-nilai mendasar, seperti bahwa kita harus menghormati sesama manusia, harus berbakti kepada orang tua.

Di kesempatan yang sama, ia menegaskan bahwa yang harus dipatuhi adalah hukum positif, yang memang sudah ditetapkan oleh negara. Dan apabila ingin mengubahnya, harus melalui proses tata negara yang sah.

"Nah kalau dia mentang-mentang punya pandangan fikih atas syariat yang berbeda, mau ngotot, itu ndak bisa. Apalagi untuk soal yang masih debatable," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Suara.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Advertisement

alt

Viral Balon Udara Tiba-tiba Mendarat di Runway Bandara YIA

Jogja
| Sabtu, 20 April 2024, 08:17 WIB

Advertisement

alt

Kota Isfahan Bukan Hanya Pusat Nuklir Iran tetapi juga Situs Warisan Budaya Dunia

Wisata
| Jum'at, 19 April 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement