Advertisement
Ada Keraton Agung Sejagat, Presiden Jokowi: Itu Hiburan Saja

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) enggan menanggapi serius kemunculan kerajaan-kerajaan palsu belakangan ini. Menurutnya hal itu hanya sekadar mencari sensasi dan hiburan belaka.
"Ya, itu hiburan saja," kata Jokowi saat berbincang dengan media di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (17/1/2020).
Advertisement
Kepala Negara pun merespons pertanyaan tentang kemunculan Keraton Agung Sejagat itu dengan singkat dan tersenyum.
Masyarakat dihebohkan terkuaknya sejumlah kerajaan palsu. Setelah Keraton Agung Sejagat di Purworejo, Jawa Tengah. Kemudian, muncul pula Keraton Djipang di Blora dan Sunda Empire-Earth Empire.
Di Purworejo, Toto Santoso Hadiningrat yang mengaku sebagai Raja Keraton Agung Sejagat telah ditahan bersama Sang Ratu, Fanni Aminadia. Polisi juga mengamankan barang bukti berupa KTP pelaku serta sejumlah dokumen palsu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Okezone
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kementerian HAM Menjadi Penjamin Pelaku Persekusi Retret, DPR Bertanya Alasannya
- Kementerian Sosial Pastikan Pembangunan 100 Sekolah Rakyat Dimulai September 2025
- KPK akan Pelajari Dokumen Terkait Kunjungan Istri Menteri UMKM ke Eropa
- Donald Trump Ingin Gelar UFC di Gedung Putih
- Indonesia Siap Borong Alutsista dari AS
Advertisement

Tegas! UGM Tolak Peserta Masuk Ujian Mandiri yang Tak Sesuai Aturan
Advertisement

Jalur Hiking Merapi di Argobelah Klaten Kian Beragam dengan Panorama Menarik
Advertisement
Berita Populer
- 3 Event Balap Akan Digelar di Sirkuit Mandalika di Bulan Juli 2025
- Bayar PBB Kini Bisa Gunakan Aplikasi Lokal, Ini Caranya
- 500 Ribu Orang Terdampak Aksi Mogok Petugas di Bandara Prancis
- 29 Penumpang KMP Tunu Pratama Jaya Masih Belum Ditemukan, SAR Lanjutkan Pencarian
- Gempa Jepang: Warga Panik dengan Ramalan Komik Manga, Pemerintah Setempat Bantah Ada Keterkaitan
- Kebakaran di California AS Meluas hingga 70.800 Hektare Lahan
- 1.469 Guru Siap Mengajar di 100 Sekolah Rakyat
Advertisement
Advertisement