Advertisement
Bantah Kapal Ikan China Makin Banyak, Pangkogabwilhan I Jelaskan Situasi Terkini di Natuna
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA- Presiden Joko Widodo (Jokowi) beberapa waktu lalu telah meninjau langsung kawasan Natuna. Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) I Laksamana Madya Yudo Margono membantah kapal Ikan China makin bertambah di kawasan Natuna usai kunjungan Jokowi. Dia menyebut, posisi kapal ikan China justru menjauh.
"Saya tidak statement seperti itu, bahwa masih ada kapal ikan karena kemungkinan ada yang ketinggalan dan sekarang posisinya makin menjauh 60 NM ke utara batas terluar ZEEI," kata Laksdya Yudo saat dihubungi detikcom, Minggu (12/1/2020).
Advertisement
Yudo menjelaskan posisi kapal-kapal ikan China saat ini cukup jauh dari batas terluar Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia. Situasi di Natuna saat ini terpantau kondusif. Dia juga menyatakan tidak ada provokasi dilakukan pihak coast guard China.
"Tidak ada provokasi, mereka kapal coast guard mengawal kapal ikan yang menangkap ikan di ZEEI pada area yang mereka claim sebagai nine dash line," ujarnya.
Yudo sebelumnya memastikan pihaknya akan terus menerus menjaga kedaulatan wilayah NKRI, termasuk di Natuna. Sebelumnya pada Jumat (10/1) lalu, tiga kapal perang RI mengusir 30 kapal ikan asing yang masuk ke wilayah ZEE Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Detik.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Meningkatkan Perlindungan dari Penyakit Menular, Jemaah Calon Haji Disarankan Vaksin
- Dugaan Pelanggaran Wewenang, Wakil Ketua KPK Laporkan Anggota Dewas
- 66 Pegawai KPK Pelaku Pungutan Liar di Rumah Tahanan Dipecat
- Wapres Maruf Amin Sebut Tak Perlu Ada Tim Transisi ke Pemerintahan Prabowo-Gibran
- WhatsApp Bocor, Israel Dikabarkan Gunakan Data untuk Serang Rumah Warga Palestina
Advertisement
Netralitas ASN dalam Pilkada Sleman 2024 Bakal Diawasi Ketat
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Wapres Ma'ruf Amin Segera Temui Gibran, Ini yang Akan Dibahas
- Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Ajukan Praperadilan, KPK: Silahkan, Itu Hak Tersangka
- Tentara Israel Dikabarkan Siap Menyerang Kota Rafah di Gaza Selatan
- WhatsApp Bocor, Israel Dikabarkan Gunakan Data untuk Serang Rumah Warga Palestina
- Penetapan Pemenang Pilpres 2024, Prabowo: Tinggalkan Sakit Hati
- Wapres Maruf Amin Sebut Tak Perlu Ada Tim Transisi ke Pemerintahan Prabowo-Gibran
- Airlangga Hartato Sebut Jokowi Milik Bangsa dan Semua Partai
Advertisement
Advertisement