Advertisement
Pangeran Harry & Meghan Markle Mundur dari Keluarga Kerajaan Inggris. Kenapa?
Pangeran Harry dan tunangannya Menghan Markle - nytimes
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Pangeran Harry dan istrinya, Meghan Markle, berencana mundur dari anggota senior keluarga kerajaan Inggris dan berupaya menjadi mandiri secara finansial.
Pernyataan itu disampaikan kepada publik lewat cuitan di media sosial pada Rabu (8/1/2020) seperti dilansir dari Reuters.
Advertisement
“Kami sekarang berencana untuk menyeimbangkan waktu kami antara Inggris dan Amerika Utara, terus menghormati tugas kami untuk Ratu, Persemakmuran dan perlindungan kami,” kata Harry dan Meghan dalam sebuah pernyataan di platform media sosial Instagram.
Harry dan Meghan menikah pada Mei 2018 dalam sebuah upacara mewah di Kastil Windsor, barat London. Kemudian, pada Mei 2019 pasangan yang dikenal secara resmi sebagai Duke dan Duchess of Sussex itu memiliki anak pertama mereka, seorang bocah lelaki bernama Archie Harrison Mountbatten-Windsor.
BACA JUGA
Harry yang kini berusia 35 tahun, saat ini berada di urutan keenam di atas takhta. Sebelumnya telah berkembang luas spekulasi bahwa dia dan Meghan, 38, akan mundur dari kehidupan publik sejak mereka kembali bulan ini dari liburan enam minggu di Kanada.
Tahun lalu, cucu Ratu Inggris Elizabeth itu mengatakan bahwa dia memiliki perselisihan dengan kakak laki-lakinya, Pangeran William, yang berada di urutan kedua setelah tahta. Selain itu, baik Harry maupun Meghan, memiliki hubungan yang kurang harmonis dengan beberapa surat kabar Inggris.
Pasangan itu mengatakan ingin membagi waktu mereka antara Inggris dan Amerika Utara. “Ini akan memungkinkan kami untuk membesarkan putra kami dengan penghargaan atas tradisi kerajaan tempat ia dilahirkan, sementara juga memberi keluarga kami ruang untuk fokus pada fase berikutnya.”
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Konser Amal di Tangerang Galang Rp1,3 Miliar untuk Sumatera dan Aceh
- Musim Flu AS Catat 2,9 Juta Kasus, 1.200 Orang Meninggal
- Korupsi Kepala Daerah Masih Terjadi, Pakar Nilai Retret Bukan Solusi
- PBB Desak Israel Buka Akses Bantuan, Palestina Angkat Bicara
- Langgar VoA, Imigrasi Bali Deportasi Bintang Porno Asal Inggris
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Pakar Nilai Pilkada oleh DPRD Berisiko Melemahkan Demokrasi
- Khasiat Brokoli Dukung Daya Ingat dan Kesehatan Otak
- Kementerian Komdigi Siapkan Genset Pulihkan Jaringan Telekomunikasi
- Tips untuk Investor Pemula Bisa Investasi Perak secara Aman
- Laga Awal, Tim Basket Putri Indonesia Menang Telak pada SEA Games 2025
- KONI DIY Dorong Pengelolaan Dana Cabor Profesional dan Transparan
- Kondisi Puluhan Siswa Korban Kecelakaan MBG Membaik
Advertisement
Advertisement





