Advertisement

Sejumlah Mobil Wisatawan Tertahan di Karimunjawa akibat Cuaca Buruk Sejak Minggu

Newswire
Senin, 06 Januari 2020 - 19:47 WIB
Budi Cahyana
Sejumlah Mobil Wisatawan Tertahan di Karimunjawa akibat Cuaca Buruk Sejak Minggu Wisatawan berjalan di dermaga setelah kapal yang mereka tumpangi tiba di Pulau Karimunjawa. - Antara

Advertisement

Harianjogja.com, JEPARA - Sejumlah wisatawan yang masih berada di Pulau Karimunjawa, Kecamatan Karimunjawa, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, masih menunggu kapal penyeberangan ke Jepara karena sejak Minggu (5/1/2020) belum ada kapal penyeberangan yang beroperasi akibat cuaca buruk.

"Informasinya masih ada wisatawan yang kebetulan membawa mobil ke Karimunjawa belum bisa pulang karena belum ada kapal yang beroperasi," kata Kepala Kepolisian Sektor Karimunjawa Polres Jepara Iptu Suranto di Jepara, Senin (6/1/2020).

Advertisement

Untuk memastikan jumlah pengunjung tersebut, kata dia, jajarannya tengah melakukan pengecekan di lapangan guna memastikan informasi yang disebutkan ada empat mobil pengunjung Karimunjawa yang belum bisa kembali.

Sementara wisatawan yang tidak membawa mobil sudah bisa pulang dengan naik Kapal Pelni menuju Semarang pada Minggu (5/1/2020).

Pada saat itu, lanjut dia, wisatawan yang berada di Karimunjawa menunggu Kapal Motor Express Bahari, namun tidak beroperasi sehingga mereka diangkut dengan Kapal Pelni.

Ia mengimbau wisatawan yang hendak berlibur ke Karimunjawa untuk mempertimbangkan cuaca laut yang saat ini memasuki musim baratan yang ditandai dengan gelombang tinggi.

"Jika masih ada yang nekat, maka harus siap dengan risiko tidak bisa pulang sesuai jadwal karena beroperasinya kapal penumpang juga disesuaikan dengan kondisi gelombang," ujarnya.

Sementara itu, Camat Karimunjawa Saptagus Karnanejeng Rahmadi mengakui belum mendapatkan informasi soal masih adanya wisatawan yang tertahan di Karimunjawa.

Ia memperkirakan wisatawan justru terangkut semuanya dengan Kapal Pelni pada Minggu (5/1/2020).

Wisatawan yang berlibur ke Karimunjawa ketika cuaca laut tidak mendukung, bisa menggunakan pesawat dengan biaya perjalanan yang lebih mahal dibandingkan dengan kapal penumpang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Profil dan Sepak Terjang Joko Pinurbo, Penyair Kenamaan yang Wafat di Usia 61 Tahun

Jogja
| Sabtu, 27 April 2024, 11:47 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement