Advertisement

Nasihat Gus Mus pada Mahfud MD: Jabatan Bisa Mengubah Seseorang

Newswire
Minggu, 29 Desember 2019 - 09:17 WIB
Nina Atmasari
Nasihat Gus Mus pada Mahfud MD: Jabatan Bisa Mengubah Seseorang Menko Polhukam Mahfud Md (kedua kiri), Imam Besar Masjid Istiqlal KH Nasaruddin Umar (kiri), Mustasyar PBNU KH Ahmad Mustofa Bisri (Gus Mus) (kedua kanan) dan Cendekiawan Muslim yang juga mantan Menlu Alwi Shihab (kanan) menghadiri peringatan Haul ke-10 Gus Dur di Ciganjur, Jakarta, Sabtu (28/12/2019) malam. Acara yang digelar untuk memperingati sepuluh tahun wafatnya Presiden ke-4 RI KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) tersebut mengambil tema Kebudayaan Melestarikan Kemanusiaan. - ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA — Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD menghadiri peringatan 10 tahun wafatnya Gus Dur. Pada kesempatan itu, ia mendapat nasihat dari tokoh agama Kiai Haji Mustofa Bisri terkait jabatannya.

Kiai Haji Mustofa Bisri, yang akrab disapa Gus Mus, mengatakan jabatan bisa mengubah seseorang.

Advertisement

"Hati-hati lho sampeyan [kamu], jabatan itu bisa merusak wong [orang]," ucapnya saat memberikan tausiyah di haul ke-10 Gus Dur di Ciganjur, Jagakarsa, Sabtu (28/12/2019).

Seperti dilansir dari Antara, Minggu (29/12), Gus Mus menilai Mahfud merupakan seorang kiai yang tertutupi oleh jabatan. Dia juga sedih karena Mahfud mendapat celaan warganet di media sosial dan dituduh tak paham dalil.

"Enggak ngerti dalil bagaimana? Ini kan Kiai Madura," tutur Gus Mus.

Dia juga menceritakan pengalamannya saat menduduki posisi Rais Aam PBNU, sebelum kemudian digantikan oleh KH Ma'ruf Amin.

"Saat saya menjabat Rais Aam sebentar, rasanya saya harus terus berfatwa," sebut Gus Mus, yang dijawab dengan tawa oleh hadirin.

Haul tersebut turut dihadiri oleh mantan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Sofyan Djalil, Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa, Wakil Gubernur Jatim Emil Dardak, serta masyarakat umum.

Acara itu juga menggelar rembug budaya, yang mempertemukan berbagai tokoh agama, masyarakat, pemangku kebijakan, serta generasi muda untuk merumuskan manifestasi pemikiran Gus Dur kepada bangsa dan negara.

Selain diisi doa bersama dan tausiyah, digelar pula stand up comedy dan pertunjukan musik dengan sejumlah bintang tamu, seperti Erie Suzan, Eny Sagita, Mamat Alkatiri, Akbar, Kartolo, serta Reza Zakaria.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Usulan Formasi PPPK-CPNS 2024 Disetujui Pusat, Pemkab Bantul: Kami Tunggu Kepastian Alokasinya

Bantul
| Jum'at, 29 Maret 2024, 16:07 WIB

Advertisement

alt

Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII

Wisata
| Senin, 25 Maret 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement