Advertisement
Nasihat Gus Mus pada Mahfud MD: Jabatan Bisa Mengubah Seseorang
Menko Polhukam Mahfud Md (kedua kiri), Imam Besar Masjid Istiqlal KH Nasaruddin Umar (kiri), Mustasyar PBNU KH Ahmad Mustofa Bisri (Gus Mus) (kedua kanan) dan Cendekiawan Muslim yang juga mantan Menlu Alwi Shihab (kanan) menghadiri peringatan Haul ke-10 Gus Dur di Ciganjur, Jakarta, Sabtu (28/12/2019) malam. Acara yang digelar untuk memperingati sepuluh tahun wafatnya Presiden ke-4 RI KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) tersebut mengambil tema Kebudayaan Melestarikan Kemanusiaan. - ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA — Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD menghadiri peringatan 10 tahun wafatnya Gus Dur. Pada kesempatan itu, ia mendapat nasihat dari tokoh agama Kiai Haji Mustofa Bisri terkait jabatannya.
Kiai Haji Mustofa Bisri, yang akrab disapa Gus Mus, mengatakan jabatan bisa mengubah seseorang.
Advertisement
"Hati-hati lho sampeyan [kamu], jabatan itu bisa merusak wong [orang]," ucapnya saat memberikan tausiyah di haul ke-10 Gus Dur di Ciganjur, Jagakarsa, Sabtu (28/12/2019).
Seperti dilansir dari Antara, Minggu (29/12), Gus Mus menilai Mahfud merupakan seorang kiai yang tertutupi oleh jabatan. Dia juga sedih karena Mahfud mendapat celaan warganet di media sosial dan dituduh tak paham dalil.
BACA JUGA
"Enggak ngerti dalil bagaimana? Ini kan Kiai Madura," tutur Gus Mus.
Dia juga menceritakan pengalamannya saat menduduki posisi Rais Aam PBNU, sebelum kemudian digantikan oleh KH Ma'ruf Amin.
"Saat saya menjabat Rais Aam sebentar, rasanya saya harus terus berfatwa," sebut Gus Mus, yang dijawab dengan tawa oleh hadirin.
Haul tersebut turut dihadiri oleh mantan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Sofyan Djalil, Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa, Wakil Gubernur Jatim Emil Dardak, serta masyarakat umum.
Acara itu juga menggelar rembug budaya, yang mempertemukan berbagai tokoh agama, masyarakat, pemangku kebijakan, serta generasi muda untuk merumuskan manifestasi pemikiran Gus Dur kepada bangsa dan negara.
Selain diisi doa bersama dan tausiyah, digelar pula stand up comedy dan pertunjukan musik dengan sejumlah bintang tamu, seperti Erie Suzan, Eny Sagita, Mamat Alkatiri, Akbar, Kartolo, serta Reza Zakaria.
BACA JUGA
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Trump Pertimbangkan Jual Jet Tempur F-35 ke Turki, Israel Waspada
- Trump Klaim 95 Persen Rencana Damai Rusia-Ukraina Telah Disepakati
- 46.207 Penumpang Tinggalkan Jakarta dengan Kereta Api Hari Ini
- Ratusan Warga Terdampak Banjir Bandang Kalimantan Selatan
- Kunjungan ke IKN Tembus 36.700 Orang saat Libur Natal 2025
Advertisement
Advertisement
Musim Liburan, Wisata Jip Merapi Diserbu hingga 20 Ribu Orang
Advertisement
Berita Populer
- Wacana Pilkada Lewat DPRD Dinilai Tak Jawab Persoalan Demokrasi
- Tanpa Kembang Api, Plaza Ambarrukmo Hadirkan Laser Light Show
- Catat, Ini Jadwal KRL Jogja-Solo Akhir Tahun 2025
- Jadwal Lengkap KA Prameks Rabu 31 Desember 2025
- Jadwal Lengkap KRL Solo-Jogja Rabu 31 Desember 2025
- Cuaca Jogja Akhir Tahun Ini, Siang Hujan Sore Berpotensi Petir
- Jadwal Lengkap KA Bandara YIA Rabu 31 Desember 2025
Advertisement
Advertisement




