Advertisement
Masyarakat Diajak Meningkatkan Kesadaran tenang Keselamatan Penerbangan
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Masyarakat luas diajak Perhimpunan Profesi Pilot Indonesia (PPPI) untuk meningkatkan kesadaran akan faktor-faktor apa saja yang dapat mengancam keselamatan penerbangan.
Selain itu yang menjadi sorotan juga kesadaran pengguna jasa penerbangan dinilai belum maksimal.
Advertisement
Lantaran hal itu, PPPI akan menggelar kampanye yang mengusung tema 'Aviation Safety Starts with me' akan menyasar seluruh bandara Indonesia, tempat-tempat umum dan sekolah demi menanamkan nilai-nilai edukasi keselamatan penerbangan sejak dini dan dimulai dari diri sendiri.
Aviation Safety Campaign 4.0 akan dikemas edukatif melalui simulasi keselamatan secara langsung dan talkshow pada saat acara agar tersampaikannya pesan-pesan kampanye keselamatan penerbangan secara langsung.
Ketua Umum PPPI Captain Rizky Budimansyah Juzardi mengatakan banyak faktor yang termasuk dalam ancaman keselamatan penerbangan, dan hal tersebut harus diketahui oleh masyarakat umum, terutama pengguna jasa dan masyarakat sekitar Bandar Udara.
Salah satunya yang marak belakangan ini adalah gangguan burung, layang-layang, dan sinar laser yang diarahkan ke pesawat. Bahkan pernah ada kasus, sinar laser diarahkan ke menara ATC Bandara Soetta.
“Hal tersebut merupakan ancaman yang memang membahayakan penerbangan, meskipun kita selalu mengantisipasi hal tersebut, misalnya dengan pemasangan alat penangkal burung, sosialisasi kepada masyarakat sekitar Bandara, dan sebagainya,” jelasnya dalam rilis, Kamis (19/12/2019).
Capt. Rizky bahkan mengungkapkan terdapat kasus yang benang layang-layang tersangkut ke badan pesawat, juga sinar laser yang mengarah ke cockpit pesawat. Hal tersebut tentunya sangat membahayakan pesawat.
“Untuk itu, kita sedang mengembangkan aplikasi yang nantinya akan digunakan untuk menyosialisasikan tentang apa saja yang membahayakan penerbangan dari sisi pengguna jasa, maupun dari sisi masyarakat sekitar Bandara. Nantinya ada konten-konten berupa video yang dapat ditonton masyarakat mengenai keselamatan penerbangan,” tuturnya.
Ia pun berharap, dengan adanya aplikasi tersebut nantinya dapat dengan cepat terinformasikan kepada masyarakat luas mengenai keselamatan penerbangan.
“Yang kita inginkan adalah aplikasi ini bisa dibuka oleh pengguna jasa untuk mengingatkan diri apakah ketika mereka mau terbang, sudah mematuhi semua aturan yang ada, juga kepada masyarakat sekitar Bandara untuk mengetahui akibat jika memang melakukan pelanggaran yang mengancam keselamatan penerbangan,” paparnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : bisnis.com
Berita Lainnya
- Jelang Laga Lawan Korsel, Siswa SMPN 10 Solo Kirim Dukungan untuk Timnas
- Sosok Nathan Tjoe Aon, Nyawa Timnas Garuda Menggapai Impian ke Olimpiade Paris
- Pacu Kekuatan CBR250RR, Pembalap Astra Honda Kibarkan Merah Putih di ARRC Cina
- SDN Nayu Barat 1 dan 2 Solo Digabung pada Tahun Ajaran Baru 2024/2025
Berita Pilihan
- Meningkatkan Perlindungan dari Penyakit Menular, Jemaah Calon Haji Disarankan Vaksin
- Dugaan Pelanggaran Wewenang, Wakil Ketua KPK Laporkan Anggota Dewas
- 66 Pegawai KPK Pelaku Pungutan Liar di Rumah Tahanan Dipecat
- Wapres Maruf Amin Sebut Tak Perlu Ada Tim Transisi ke Pemerintahan Prabowo-Gibran
- WhatsApp Bocor, Israel Dikabarkan Gunakan Data untuk Serang Rumah Warga Palestina
Advertisement
BPBD DIY Mewaspadai Lonjakan Pembuangan Sampah ke Sungai Imbas TPA Piyungan Ditutup
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Penetapan Pemenang Pilpres 2024, Prabowo: Tinggalkan Sakit Hati
- Wapres Maruf Amin Sebut Tak Perlu Ada Tim Transisi ke Pemerintahan Prabowo-Gibran
- Airlangga Hartato Sebut Jokowi Milik Bangsa dan Semua Partai
- Es Krim Magnum Ditarik karena Mengandung Plastik dan Logam, Ini Kata BPOM
- Mendes Nilai Perubahan Iklim Dapat Diatasi Melalui Kemitraan dengan Desa
- Setelah Lima Hari, 2 Wisatawan yang Berenang di Zona Hahaya Pangandaran Ditemukan Tewas
- 66 Pegawai KPK Pelaku Pungutan Liar di Rumah Tahanan Dipecat
Advertisement
Advertisement