Advertisement

Penutupan Layanan GoLife Sudah Utamakan Kesejahteraan Mitra

Media Digital
Kamis, 19 Desember 2019 - 17:42 WIB
Budi Cahyana
Penutupan Layanan GoLife Sudah Utamakan Kesejahteraan Mitra GoLife - JIBI/Bisnis.com/Nurul Hidayat

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA—Penutupan layanan GoLife yang dilakukan Gojek dianggap strategi bisnis yang wajar. Langkah yang diambil berdasarkan evaluasi bisnis tersebut juga dinilai telah mengutamakan kesejahteraan mitra. Dari beberapa layanan yang tergabung dalam GoLife, konsumen masih bisa memanfaatkan GoMassage dan GoClean, yang juga punya kontribusi terbesar ke GoLife.

Ardito Bhinadi, Ketua Pusat Studi Ekonomi dan Industri Skala Kecil, Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) UPN Veteran Jogja menilai tren bisnis saat ini dan mendatang adalah memberikan layanan yang fokus atau spesialisasi, bukan hanya sekadar serba ada namun tidak menunjang secara bisnis.

Advertisement

Sebelum menutup layanan, aplikator dinilai perlu mengevaluasi dan melakukan optimalisasi layanan, “Harus diklasifikasi terlebih dahulu, apakah layanan itu masuk dalam fokus bisnis Gojek masa mendatang atau tidak. Jika tidak, sebaiknya ditutup saja. Jika ya, maka harus ada inovasi layanan.”

Dengan ditutupnya beberapa layanan yang akan berdampak pada mitra-mitranya, Gojek mengambil beberapa tindakan sebagai bentuk tanggung jawabnya dengan memberikan kesempatan  mitra GoLife bergabung ke ekosistem Gojek yang lebih unggul. Selain itu, Gojek mengajak para mitra untuk mengikuti job fair  untuk membuka akses bergabung ke layanan  on-demand sejenis.

Lebih lanjut Ardito memberikan tanggapan jika sebaiknya Gojek perlu meningkatkan pendekatan pada mitra pascapenutupan layanan, seperti yang sudah dilakukan dan juga memberikan edukasi bagi masyarakat untuk beralih ke layanan Gojek yang lebih unggul.

“Penting bagi masyarakat dan mitra Gojek mengetahui spesialisasi, keunggulan kompetitif dan fokus bisnis Gojek ke depan. Masyarakat dan mitra dapal antisipasi dengan tepat perkembangan bisnis Gojek,”

Kedekatan mitra dengan aplikator akan memberikan keuntungan jangka panjang dan pendek bagi keduanya. Peningkatan kapasitas mitra melalui berbagai kegiatan penting dilakukan untuk meningkatkan hubungan emosional yang berkualitas. Dampaknya pada peningkatan kapasitas mitra dan loyalitas kerja sama dengan Gojek. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Advertisement

alt

Pemkab Sleman Sosialisasikan Program Kampung Hijau

Sleman
| Sabtu, 20 April 2024, 07:17 WIB

Advertisement

alt

Kota Isfahan Bukan Hanya Pusat Nuklir Iran tetapi juga Situs Warisan Budaya Dunia

Wisata
| Jum'at, 19 April 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement