Advertisement
Penutupan Layanan GoLife Sudah Utamakan Kesejahteraan Mitra
GoLife - JIBI/Bisnis.com/Nurul Hidayat
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Penutupan layanan GoLife yang dilakukan Gojek dianggap strategi bisnis yang wajar. Langkah yang diambil berdasarkan evaluasi bisnis tersebut juga dinilai telah mengutamakan kesejahteraan mitra. Dari beberapa layanan yang tergabung dalam GoLife, konsumen masih bisa memanfaatkan GoMassage dan GoClean, yang juga punya kontribusi terbesar ke GoLife.
Ardito Bhinadi, Ketua Pusat Studi Ekonomi dan Industri Skala Kecil, Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) UPN Veteran Jogja menilai tren bisnis saat ini dan mendatang adalah memberikan layanan yang fokus atau spesialisasi, bukan hanya sekadar serba ada namun tidak menunjang secara bisnis.
Advertisement
Sebelum menutup layanan, aplikator dinilai perlu mengevaluasi dan melakukan optimalisasi layanan, “Harus diklasifikasi terlebih dahulu, apakah layanan itu masuk dalam fokus bisnis Gojek masa mendatang atau tidak. Jika tidak, sebaiknya ditutup saja. Jika ya, maka harus ada inovasi layanan.”
Dengan ditutupnya beberapa layanan yang akan berdampak pada mitra-mitranya, Gojek mengambil beberapa tindakan sebagai bentuk tanggung jawabnya dengan memberikan kesempatan mitra GoLife bergabung ke ekosistem Gojek yang lebih unggul. Selain itu, Gojek mengajak para mitra untuk mengikuti job fair untuk membuka akses bergabung ke layanan on-demand sejenis.
Lebih lanjut Ardito memberikan tanggapan jika sebaiknya Gojek perlu meningkatkan pendekatan pada mitra pascapenutupan layanan, seperti yang sudah dilakukan dan juga memberikan edukasi bagi masyarakat untuk beralih ke layanan Gojek yang lebih unggul.
“Penting bagi masyarakat dan mitra Gojek mengetahui spesialisasi, keunggulan kompetitif dan fokus bisnis Gojek ke depan. Masyarakat dan mitra dapal antisipasi dengan tepat perkembangan bisnis Gojek,”
Kedekatan mitra dengan aplikator akan memberikan keuntungan jangka panjang dan pendek bagi keduanya. Peningkatan kapasitas mitra melalui berbagai kegiatan penting dilakukan untuk meningkatkan hubungan emosional yang berkualitas. Dampaknya pada peningkatan kapasitas mitra dan loyalitas kerja sama dengan Gojek. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Wabah Flu Burung Jerman Berpotensi Menyebar ke Negara Tetangga Eropa
- Diguyur Hujan Deras, Semarang Kembali Banjir
- Tokoh hingga Sultan dari Berbagai Daerah Mendeklarasikan FKN
- Ketum Muhammadiyah Berharap Generasi Muda Mewarisi Nilai Sumpah Pemuda
- Seorang Penumpang Meninggal Dunia di Bandara Soekarno-Hatta
Advertisement
TKD Berkurang, Anggaran Kunker DPRD Gunungkidul Dipangkas Rp14 Miliar
Advertisement
Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Penetapan UMP 2026, DIY Tunggu Pedoman dari Pusat
- Pasukan Perdamaian PBB Diserang Israel di Lebanon
- Kecelakaan di Tol Pemalang Tewaskan 4 Orang, Bus Tak Layak Jalan
- LMKN dan Kementerian Komdigi Bahas Kepatuhan Platform Digital
- Brigadir Polisi Bayu Terbukti Terima Suap Proyek DAK, Divonis 5 Tahun
- PSS Sleman vs Persipura Dibuka untuk 10 Ribu Penonton
- Presiden Prabowo dan Panglima TNI Bahas Pengiriman Pasukan ke Gaza
Advertisement
Advertisement



