Advertisement

Menhan Prabowo Menduga Ada yang Berpikir Aneh Dirinya Hadir Melantik Kepsek Taruna Nusantara

Newswire
Sabtu, 14 Desember 2019 - 21:17 WIB
Nina Atmasari
 Menhan Prabowo Menduga Ada yang Berpikir Aneh Dirinya Hadir Melantik Kepsek Taruna Nusantara Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto menghadiri Upacara Pengangkatan Sumpah dan Serah Terima Jabatan Kepala SMA Taruna Nusantara di Magelang, Jawa Tengah, Sabtu (14/12/2019). - Antara

Advertisement

Harianjogja.com, MAGELANG- Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto menghadiri Upacara Pengangkatan Sumpah dan Serah Terima Jabatan Kepala SMA Taruna Nusantara di Magelang, Jawa Tengah dari Brigjen (Purnawirawan) Soebagio kepada Mayjen (Purn.) Suhartono Suratman.

"Saya sebagai Menteri Pertahanan merasa perlu untuk datang dan melantik sendiri kepala sekolah yang baru, mungkin ada yang merasa aneh di luar kebiasaan, seorang menteri melantik kepada SMA," kata Prabowo Subianto di Magelang, Sabtu (14/12/2019).

Advertisement

Hal ini sengaja dilakukannya untuk menggarisbawahi bahwa SMA Taruna Nusantara ini bukan SMA biasa.

SMA Taruna Nusantara dibentuk, lanjut dia, atas prakarsa, gagasan, dan inisiatif oleh Menteri Pertahanan Keamanan RI Jenderal L.B. Moerdani.

"Pada awal berdirinya sekolah ini, tanahnya pun milik negara, milik Tentara Nasional Indonesia. Demikian tujuan dari pada mendirikan sekolah ini waktu itu, yang menggagas dan memprakarsai adalah Jenderal TNI L.B. Moerdani, Panglima Angkatan Bersenjata merangkap Menteri Pertahanan Keamanan," katanya.

Menurut Prabowo Subianto, sengaja lembaga tersebut ditempatkan di Kementerian Pertahanan agar para siswa/siswi, para pamong, dan para guru, mengerti dan memahami pentingnya sekolah ini.

"Besarnya harapan pemimpin-pemimpin negara terhadap sekolah ini. Saya waktu itu masih muda, relatif pangkat mayor, saya ikut dalam penulisan-penulisan kertas-kertas konsep menuju kepada pembangunan sekolah ini," katanya.

Oleh karena itu, Prabowo Subianto mengerti tujuan para pimpinan mendirikan sekolah semacam ini.

"Negara yang modern, negara yang kuat, negara yang maju, negara yang ingin merdeka, memerlukan pemimpin-pemimpin yang cerdas, andal, terampil, jujur, berani, tegar, ulet, dan kuat menghadapi kesulitan," kata Menhan Prabowo Subianto.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Kembangkan Digitalisasi UMKM, Pemkot Libatkan Mahasiswa

Jogja
| Selasa, 16 April 2024, 22:27 WIB

Advertisement

alt

Sambut Lebaran 2024, Taman Pintar Tambah Wahana Baru

Wisata
| Minggu, 07 April 2024, 22:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement