Advertisement
Oesman Sapta Odang Tolak Jabatan Anggota Wantimpres Jokowi, Ini Alasannya

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Politisi Oesman Sapta Odang (OSO) yang kini menjabat sebagai Ketua Partai Hanura menyatakan dirinya menolak tawaran untuk menjadi anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) dari Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
OSO, begitu Oesman biasa disapa, mengatakan dirinya tidak bersedia menjabat sebagai anggota Wantimpres karena salah satu persyaratannya adalah tidak menjabat sebagai pimpinan partai.
Advertisement
Seperti diketahui, OSO sekarang menjabat sebagai Ketua Umum Partai Hanura. OSO mengaku lebih memilih menjadi Ketua Umum Partai Hanura ketimbang anggota Wantimpres.
"Itulah sebabnya saya merasa, pertama, berterimakasih ke Presiden yang telah hargai sekali Partai Hanura diberi kesempatan, tapi karena syarat itu saya memutuskan untuk sementara akan terus bersama teman-teman seperjuangan. Walau tetap bagaimana kami akan 100% dukung Presiden dalam pemerintahan," kata OSO.
OSO mengatakan Presiden telah mengetahui sikapnya menolak jabatan Wantimpres tersebut. OSO mengatakan dirinya telah menyampaikan sikap tersebut melalui Menteri Sekretaris Negara Pratikno.
Seperti diketahui, Presiden Jokowi berencana melantik anggota Watimpres pada Jumat (13/12/2019) siang. Sejumlah nama politisi hingga pengusaha dikabarkan akan dilantik menjadi Wantimpres tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Polisi Tetapkan 42 Tersangka Demo Rusuh di Bandung
- Tersangka Dugaan Korupsi Pengadaan Mesin EDC Indra Utoyo Dipanggil KPK
- Menkop Nyatakan Satu Kopdes Merah Putih Bisa Gerakkan 15 Orang
- Ini Cara Daftar BPJS Ketenagakerjaan agar Dapat Diskon Iuran 50 Persen
- Cak Imin Ingin Rp200 Triliun Bisa Dinikmati UMKM
Advertisement

Dinkes Gunungkidul Selidiki Dugaan Keracunan Menu MBG di Semin
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Kemenag dan Kemenkes Perkuat Program Pesantren Sehat
- Malaysia Serukan Negara Dunia Akhiri Hubungan dengan Israel
- 100 Ribu WNI di AS Belum Lapor ke Kedutaan
- Mahmoud Abbas Desak Internasional Bertanggungjawab Atas Kejahatan Israel
- Merespons Ancaman Tarif Trump, China: Ini Pemaksaan Ekonomi
- BNPB Ingatkan Banjir Bali Bisa Terulang
- DPR RI Desak Mendagri Tito Hentikan Efisiensi Dana Transfer ke Daerah
Advertisement
Advertisement