Isu Gundik: Erick Thohir Perintahkan Pegawai Perempuan di BUMN Diberi Perlindungan
Menteri Keuangan Sri Mulyani (kiri) berbincang dengan Menteri BUMN Erick Thohir aat konferensi pers terkait penyelundupan motor Harlery Davidson dan sepeda Brompton menggunakan pesawat baru milik Garuda Indonesia di Kementerian Keuangan, Jakarta, Kamis (5/12/2019). - Antara/Hafidz Mubarak A. Harianjogja.com, JAKARTA - Menteri BUMN Erick Thohir menyatakan pegawai perempuan di BUMN harus mendapatkan proteksi yang jelas pimpinan atau petinggi BUMN.
Menurutnya, Kementerian BUMN akan berupaya memastikan peningkatan upaya pencegahan pelecehan seksual kepada pegawai perempuan di BUMN.
"Sudah seyogyanya kaum wanita ini harus mendapatkan proteksi yang jelas. Apalagi dari pimpinan-pimpinan yang tidak baik lah," kata Erick di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (11/12/2019) menjawab pertanyaan wartawan mengenai isu pelecehan di PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk.
Erick mengatakan dirinya akan mempelajari pengalaman di Amerika Serikat bagaimana hukum terhadap pejabat korporasi yang melakukan pelecehan seksual. Menurutnya, pejabat itu bisa diberhentikan dari jabatannya.
Seperti diketahui, media sosial sedang diramaikan mengenai isu hubungan pramugari dan direktur Garuda Indonesia. Isu itu muncul seiring pemecatan Ari Ashkara sebagai Direktur Utama Garuda Indonesia karena kasus penyelundupan motor gede Harley Davidson.
Salah satu akun Twitter, @digeeembok mengumbar cerita mengenai hubungan antara sejumlah pramugari dan direktur Garuda Indonesia. Kendati cerita mereka belum dapat dipastikan kebenarannya, cerita itu mendapat ribuan respons dari pengguna Twitter.
Sejumlah petinggi Garuda yang disebut namanya dalam akun itu kemudian melapor ke polisi. Akun itu mempopulerkan istilah "gundik" sebagai kata ganti untuk sejumlah pramugari Garuda yang dituduh memiliki hubungan khusus dengan direktur Garuda.
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
