Advertisement
Gerhana Matahari Cincin Warnai Peringatan 15 Tahun Tsunami
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Gerhana Matahari Cincin akan melintasi Indonesia pada 26 Desember 2019, tepat saat peringatan 15 tahun Tsunami Aceh.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika mencatat Gerhana Matahari Cincin ini dapat diamati dari sejumlah wilayah mulai dari Afrika bagian Timur, seluruh wilayah Asia, Samudra India, Australia bagian Utara. Adapun Samudera Pasifik hanya berupa gerhana Matahari sebagian.
Advertisement
‘Wilayah yang terlewati jalur cincin pada Gerhana Matahari Cincin 26 Desember 2019 adalah Arab Saudi, Qatar, Uni Emirat Arab, Oman, India, Srilangka, Samudera Hindia, Singapura, Indonesia, Malaysia dan Samudera Pasifik,” tulis BMKG melalui akun twitternya, Rabu (11/12/2019).
Tsunami Aceh terjadi pada 26 Desember 2004. Gempa itu terjadi di perairan barat Aceh, Nicobar, dan Andaman akibat interaksi lempeng Indo-Australia dan Eurasia.
Selain Indonesia, sejumlah negara juga mengalami dampak gempa dan gelombang besar itu, mulai dari Sri Langka, India, Thailand, Malaysia, Somalia, Bangladesh, Maladewa hingga Kepulauan Cocos.
Di sisi lain, Gerhana Matahari Cincin terjadi ketika Matahari, Bulan dan Bumi tepat segaris. Saat itu piringan Bulan yang teramati dari Bumi lebih kecil daripada piringan Matahari.
Akibatnya saat puncak gerhana, Matahari akan tampak seperti cincin yatu gelap di bagian tengah dan terang di bagian pinggirannya. Baik Gerhana Matahari Cincin maupun Gerhana Bulan adalah peristiwa alam yang dapat diprediksi dengan tingkat akurasi tinggi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Isi Pidato Lengkap Prabowo di Sidang Satu Tahun Prabowo-Gibran
- Kemendagri Temukan Perbedaan Data Simpanan Pemda dan BI Rp18 Triliun
- Kejagung Serahkan Uang Rp13,2 Triliun Hasil Sitaan Kasus CPO ke Negara
- Kapal Tanker Federal II Terbakar, 13 Orang Meninggal Dunia
- Unjuk Rasa Pemuda Maroko, Tuntut Pembebasan Demonstran Gerakan GenZ
Advertisement

Wabup Kulonprogo Imbau Pelaku UMKM Kurangi Penggunaan Bahan Pengawet
Advertisement

Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Unjuk Rasa Pemuda Maroko, Tuntut Pembebasan Demonstran Gerakan GenZ
- Port Charger HP Kemasukan Air? Ini Langkah Aman Mengatasinya
- Tim Voli Putri Indonesia Menang WO atas Kazakhstan
- Seorang Anak Meninggal Dunia Tertimpa Kentongan di Kedai Kopi
- IMF Peringatkan Tatanan Baru Ekonomi Global
- Harga Cabai Rawit Rp39.205/kg, Bawang Merah Rp37.805/kg
- FOMO Wellness Fisik: Tren Baru Gen Z Biar Sehat dan Bahagia
Advertisement
Advertisement