Advertisement
Aburizal Bakrie Yakin Munas Golkar akan Berjalan Lancar
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Aburizal Bakrie meyakini dengan lebih dulu mengupayakan musyawarah mufakat, pemilihan Ketua Umum Golkar dalam Munas 2019 bisa berjalan sesuai anggaran dasar dan anggaran rumah tangga partai.
"Kami meyakini bahwa Munas akan dapat berjalan lancar dan dilaksanakan berdasarkan AD/ART. Dalam AD/ART partai, antara lain tentang pemilihan ketua umum, pasal 38 ayat 2, bahwa melalui musyawarah mufakat, dan kalau tidak bisa maka silakan melalui pemilihan langsung," kata Aburizal di Jakarta, Jumat (22/11/2019).
Advertisement
Pernyataan Aburizal itu merupakan hasil keputusan jajaran Dewan Pembina Golkar yang diambil dalam sebuah rapat, di Jakarta.
Aburizal menyampaikan selain meyakini munas berjalan sesuai AD/ART, Dewan Pembina Golkar juga akan memberi masukan dalam Munas 2019 yang sifatnya jangka panjang dan strategis, termasuk didalamnya untuk memperbaiki visi negara kesejahteraan yang telah dimiliki sejak 2012.
"Tentu yang akan disampaikan Dewan Pembina bagaimana bangsa ini dan Golkar menjadi lebih baik di masa mendatang," ujar Aburizal.
Dewan Pembina Golkar, kata dia, juga meyakini, wacana yang beredar baik di grup whatsApp maupun menjadi pemberitaan media, bahwa Golkar akan pecah karena munas, tidak akan terjadi.
Selanjutnya, Dewan Pembina meminta Dewan Pengurus Pusat Partai Golkar yang terpilih dalam munas nanti senantiasa selalu membuat pemikiran strategis untuk kepentingan bangsa dan negara ke depan, termasuk juga seluruh anggota Fraksi Golkar di parlemen.
Dewan Pembina Golkar juga meminta agar surat Dewan Pembina tanggal 28 Juni 2019 diperhatikan dalam Munas Golkar nanti yakni untuk melakukan evaluasi menyeluruh atau setidaknya secara garis besar, demi perbaikan Golkar ke depan.
Hasil evaluasi itu nantinya harus ditindaklanjuti Ketua Umum dan DPP Golkar terpilih.
"Selanjutnya yang sangat penting Dewan Pembina mengusulkan kepada DPP yang akan datang, bahwa Golkar harus mengusulkan calon presiden sendiri pada 2024, karena itu Dewan Pembina mengusulkan DPP terpilih memikirkan mekanisme untuk dapat memilih capres yang akan diajukan pada 2024," jelas dia.
Aburizal mengatakan pokok pikiran Dewan Pembina itu akan disampaikan dalam Munas Golkar 2019. Dia berharap pokok pikiran tersebut mendapat perhatian dari para peserta munas.
"Munas jangan hanya berpikir masalah pemilihan ketua umum saja, tapi pikirkan juga sumbangsih Golkar bagi bangsa dan negara ke depan," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : antara
Berita Lainnya
- Garuda Selangkah Lagi Menuju Paris, Ini Fakta tentang Olimpiade Melbourne 1956
- Satu Kemenangan Lagi menuju Olimpiade Paris, STY: Percayai Saya, Ikuti Saya!
- Koalisi Berkah Pecah, Hari Wuryanto Bakal Maju sebagai Calon Bupati Madiun 2024
- Garuda Muda Wajib Waspada, 3 Pemain Uzbekistan Bermain di Prancis dan Rusia
Berita Pilihan
- Siap-Siap! Penerapan SLFF di Tol Sebelum Oktober 2024
- Ditanya soal Kemungkinan Maju di Pilkada, Kaesang Memilih Ini
- Satuan Pendidikan Diwajibkan Memperhatikan Kebutuhan Siswa dengan Kondisi Khusus
- Meningkatkan Perlindungan dari Penyakit Menular, Jemaah Calon Haji Disarankan Vaksin
- Dugaan Pelanggaran Wewenang, Wakil Ketua KPK Laporkan Anggota Dewas
Advertisement
Jadwal Kereta Bandara YIA Xpress Sabtu 27 April 2024, Tiket Rp50 Ribu
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Penetapan Caleg Terpilih di DIY Menunggu BRPK Mahkamah Konsitusi
- Surya Paloh Enggan Jadi Oposisi dan Pilih Gabung Prabowo, Ini Alasannya
- Izin Tinggal Peralihan Jembatani Proses Transisi Izin Tinggal WNA di RI
- Satuan Pendidikan Diwajibkan Memperhatikan Kebutuhan Siswa dengan Kondisi Khusus
- Gaji Prabowo-Gibran Saat Sudah Menjabat, Ini Rinciannya
- Iuran Pariwisata Masuk ke Tiket Pesawat, Ini Kata Menteri Pariwisata
- KASD Sebut Penggantian Istilah dari KKB ke OPM Ada Dampaknya
Advertisement
Advertisement