Advertisement

Promo November

Intoleransi & Radikalisme Banyak Beredar di Media Sosial

Sholahuddin Al Ayyubi
Jum'at, 15 November 2019 - 20:57 WIB
Budi Cahyana
Intoleransi & Radikalisme Banyak Beredar di Media Sosial Seminar Nasional Peringatan Hari Toleransi Internasional di Jakarta, Jumat (15/11/2019). - JIBI/Bisnis.com/Sholahuddin Al Ayyubi

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA - Satgas Nusantara menyebutkan radikalisme dan sikap intoleran yang berujung pada terorisme lebih dominan beredar melalui media sosial.

Kepala Satgas Nusantara Irjen Polisi Gatot Eddy Pramono menjelaskan pola penyebaran paham radikal dan intoleransi bergeser sejak perkembangan teknologi dan informasi yang semakin pesat. 

Advertisement

Menurut Gatot, dua pelaku tindak pidana terorisme Abu Zee dan Polwan Bripda Nesti Ode Samili, terpapar radikalisme dan intoleransi melalui media sosial.

"Media sosial sulit kita redam, bagaimana orang bisa intoleransi dan radikal serta teroris itu bisa belajar lewat media sosial. Dulu mengajarkan [melalui] pertemuan, tetapi sekarang paham-paham itu diajarkan melalui media sosial," tuturnya di sela-sela acara Seminar Nasional Peringatan Hari Toleransi Internasional di Jakarta, Jumat (15/11/2019).

Gatot menjelaskan bahwa Satgas Nusantara memiliki tugas untuk meminimalisir isu primordial, SAR dan radikalisme yang berujung pada aksi intoleransi, baik yang secara langsung maupun melalui media sosial.

Gatot yang saat ini menjadi Kapolda Metro Jaya itu berpandangan pihaknya tengah melakukan pemetaan wilayah untuk melakukan mitigasi berupa pendekatan hingga sosialisasi kepada masyarakat, jika ditemukan adanya potensi isu intoleransi di daerah tertentu.

"Walaupun tindakan intoleransi itu tidak muncul pada saat Pilpres maupun Pilkada, kita harus tetap waspada," kata Gatot.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Kantongi Izin TRL, Teknologi Pemusnah Sampah Dodika Incinerator Mampu Beroperasi 24 Jam

Jogja
| Sabtu, 23 November 2024, 12:37 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement