Advertisement
Menkes dan Kepala BKKBN Bahas Stunting di Indonesia

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto menemui Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Hasto Wardoyo eserta jajarannya di Kantor BKKBN. Kunjungan tersebut guna membahas penanggulangan masalah stunting atau kekerdilan pada anak yang masih dihadapi bangsa Indonesia.
Menkes Terawan di kantor BKKBN Jakarta, mengatakan dirinya mendatangi kantor BKKBN untuk menyambung silaturahmi dalam memperkuat sinergitas kerja bersama antara BKKBN dan Kementerian Kesehatan yang bersinggungan dengan pembangunan sumber daya manusia yang berkualitas.
Advertisement
Kerja bersama antara Kemenkes dan BKKBN yang diharapkan bisa diperkuat antara lain dalam upaya penurunan angka stunting, serta penurunan kasus angka kematian bayi dan kematian ibu.
"Kita bekerja secara harmonis, sekat-sekat dihilangkan hingga penanganan stunting jadi prioritas, angka kematian bayi, angka kematian ibu bisa kita turunkan drastis otomatis dengan meningkatkan kesejahteraan mereka (masyarakat) baik jasmani dan pendidikan," kata Menkes Terawan, Senin (28/10/2019).
BACA JUGA
Kesejahteraan pendidikan yang dimaksud oleh Menkes adalah pemahaman dan edukasi masyarakat terkait kesehatan. Terawan menekankan pentingnya memberikan pendidikan kepada masyarakat dalam upaya pencegahan kekerdilan pada anak.
Harapannya dengan kesejahteraan masyarakat yang meningkat dengan memiliki uang lebih bisa dilanjutkan dengan memberikan asupan gizi yang seimbang dan sehat kepada anggota keluarganya.
Peran peningkatan pemahaman dan edukasi mengenai kesehatan tersebut diharapkan dapat dilakukan oleh BKKBN yang memiliki 15.000 orang penyuluh keluarga berencana di seluruh Indonesia.
Sebelumnya pada Jumat (25/10/2019) Menkes Terawan mengunjungi kantor BPJS Kesehatan untuk membahas persoalan defisit program JKN bersama jajaran direksi BPJS Kesehatan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kemendagri Temukan Perbedaan Data Simpanan Pemda dan BI Rp18 Triliun
- Kejagung Serahkan Uang Rp13,2 Triliun Hasil Sitaan Kasus CPO ke Negara
- Kapal Tanker Federal II Terbakar, 13 Orang Meninggal Dunia
- Unjuk Rasa Pemuda Maroko, Tuntut Pembebasan Demonstran Gerakan GenZ
- Kawasan Gunung Lawu Tak Masuk WKP Panas Bumi, Ini Alasannya
Advertisement
Advertisement

Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Cilacap Diguncang Gempa Magnitudo 4,5, Begini Penjelasan BMKG
- Starting Line-up PSIS Vs PSS, M. Tahir Kembali Starter
- Geliatkan Pariwisata Jateng, 1.000 Peserta Ramaikan Slamet Trail Run
- Gempa Dangkal di Kalsel, BMKG: Tak Ada Kerusakan
- Sport Tourism di Jateng Perlu Dibarengi Aksi Pelestarian Lingkungan
- Prabowo Tegur Salah Satu Menteri Sampai Tiga Kali, Ini Respons Bahlil
- Tim Nasional U-23 Indonesia Berada di Grup C SEA Games Thailand 2025
Advertisement
Advertisement