Advertisement
Jokowi Ungkap Alasannya Tunjuk Prabowo Jadi Menteri Pertahanan
Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin dalam sidang kabinet paripurna di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (24/10/2019). - Antara/Akbar Nugroho Gumay
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan menarik Partai Gerindra berkoalisi dengan pemerintah untuk membuktikan bahwa demokrasi Indonesia adalah gotong royong.
Menurutnya sistem demokrasi di Indonesia tidak sekaku seperti di negara lain yang tidak memberi tempat sama sekali kepada pihak oposisi.
Advertisement
"Demokrasi kita ini adalah demokrasi gotong royong. Kalau itu baik untuk negara, untuk demokrasi kita kenapa tidak," ujarnya di Istana Merdeka, Kamis (24/10/2019).
Tak hanya itu, dia menekankan bahwa sistem presidensial di Indonesia memang sedikit berbeda. Jika di negara-negara penganut presidensial hanya memiliki dua partai besar, tidak begitu dengan Indonesia.
Meski kekuasaan hanya dikuasai oleh segelintir partai besar, tapi jumlah partai politik di Indonesia tercatat cukup banyak dibandingkan dengan negara penganut sistem presidensial.
"Saya kira proses-proses kematangan, proses-proses demokrasi ini memang semuanya masih dalam proses. Tapi saya lihat itu menuju sebuah koridor yang semakin baik," tekannya.
Mengenai pemilihan Prabowo Subianto sebagai Menteri Pertahanan, dia menegaskan hal itu memang disesuaikan dengan pengalaman Prabowo.
"Kenapa? Ya memang pengalaman beliau. Pengalaman besar beliau ada di situ," tambahnya.
Selain Prabowo, Edhy Prabowo yang merupakan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra juga ditunjuk Jokowi untuk mengisi jabatan Menteri Perikanan dan Kelautan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Taman Kuliner Ala Majapahit Dibuka di Pantai Sepanjang Gunungkidul
Advertisement
Berita Populer
- Mentan: NTP Tertinggi Sepanjang Sejarah, Produksi Beras Naik
- Jadwal KRL Solo-Jogja Selasa 16 Desember 2025, Tarif Rp8.000
- China Sampaikan Dukacita atas Penembakan di Pantai Bondi Sydney
- Jadwal Lengkap KA Bandara YIA Selasa 16 Desember 2025
- Aktivis UNY Ajukan Eksepsi Kasus Demo di PN Sleman
- Jadwal SIM Keliling Kota Jogja Selasa 16 Desember 2025
- KPK: PPK DJKA Terima Rp12 Miliar Suap Proyek Kereta
Advertisement
Advertisement




