Advertisement
Keluarga TNI Diajak Bijak Bermedia Sosial

Advertisement
Harianjogja.com, SURABAYA - Keluarga TNI diminta agar bijak dalam menggunakan media sosial. Hal tersebut disampaikan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Profesor Hariyono.
Dalam kegiatan membumikan Pancasila dengan TNI, keluarga TNI serta organisasi masyarakat di Markas Kodam V Brawijaya, Surabaya, Rabu (23/10/2019), ia mengatakan dalam era globalisasi, bangsa yang dapat memanfaatkan informasi akan mengalahkan negara lain.
Advertisement
Hariyono mengatakan, negara maju tidak menyerang Indonesia di pangkalan militer, melainkan pangkalan otak melalui media sosial dan teknologi informasi.
"Kami lihat efek luar biasa TNI AD tanpa sadar memanfaatkan media sosialnya bukan untuk kepentingan bangsa, tetapi kadang larut dalam emosi pribadi," tutur dia.
Dalam kesempatan itu, ia mengajak ratusan peserta yang hadir untuk merundingkan bersama nilai-nilai Pancasila, serta menerapkan hasil yang didialogkan.
Sebelumnya, sejumlah prajurit TNI menerima sanksi akibat ulah istri mereka di media sosial terkait penusukan mantan Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Jenderal TNI Purnawirawan Wiranto.
Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Andika Perkasa mengatakan tujuh prajurit TNI Angkatan Darat mendapat sanksi terkait unggahan di media sosial soal insiden penusukan Wiranto.
Enam di antaranya mendapat sanksi karena anggota keluarganya yang mengunggah sindiran, sedangkan seorang lainnya merupakan anggota TNI itu sendiri yang menyalahgunakan media sosial.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Sleman Panen 6,3 Hektar Lahan Pertanian Padi Organik Varietas Sembada Merah
Advertisement

Berwisata di Tengah Bediding Saat Udara Dingin, Ini Tips Agar Tetap Sehat
Advertisement
Berita Populer
- Wakil Wali Kota Serang Kena Tilang Gegera Bonceng Anak Tanoa Helm
- Trump Minta Rusia Akhiri Perang Ukraina dalam 50 Hari atau Kena Tarif 100 Persen
- Didampingi Hotman Paris, Nadiem Makarim Penuhi Panggilan Kejagung Terkait Korupsi Chromebook
- Rencana Pembangunan Rumah Subsidi Tipe 18/25 Dibatalkan, Ini Alasan dari Menteri PKP
- 27 Juli, Penerbangan Moskow-Pyongyang Dibuka
- Situasi di Gaza Mengerikan, Sekjen PBB Desak Akses Bantuan Masuk
- 11 Korban Kapal Karam di Selat Sipora Ditemukan Dalam Kondisi Selamat
Advertisement
Advertisement