Advertisement
Ini Syarat untuk Partai Gerindra & Demokrat untuk Gabung dengan Jokowi

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – Anggota Dewan Syuro Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Maman Imanulhaq mengatakan Partai Gerindra dan Partai Demokrat harus memiliki visi yang sama dengan pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin apabila bergabung di kabinet.
Menurutnya, sikap itu diperlukan agar keberadaan kedua partai itu tidak mengganggu upaya merealisasikan Nawacita jilid II dengan melakukan berbagai manuver.
Advertisement
Menurutnya, PKB tidak keberatan bila Gerindra dan Demokrat mau bergabung dalam koalisi parpol pendukung Jokowi-Ma'ruf selama dua parpol bisa bekerja sama dan mau bekerja untuk rakyat.
"Syaratnya harus sevisi dengan Jokowi-Ma'ruf, jadi jangan sampai kita yang sudah terus-terusan memenangkan pilpres kemarin janji-janji kepada rakyat Nawacita jilid II itu jangan sampai terganggu oleh manuver pribadi yang berbeda dengan Jokowi-Ma'ruf," kata Maman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jumat (11/10/2019).
Maman juga berharap PKB mendapatkan alokasi kursi menteri yang lebih banyak di periode kedua Jokowi ini dibandingkan periode 2014-2019 lalu. Menurutnya, kursi menteri tambahan yang diharapkan PKB adalah Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Menkop UKM).
"Kalau hari ini empat, ya nambah satulah jadi lima. Posnya mudah-mudahan sama dengan yang sekarang, tambahnnya (Menkop) UKM paling," kata Maman.
Secara terpisah, Ketua DPP PDIP Ahmad Basarah mengatakan partainya membuka pintu bagi parpol di luar pendukung Jokowi-Ma'ruf untuk bergabung. Menurutnya, Indonesia sebagai negara yang besar harus dikelola secara bersama-sama.
"PDIP semangatnya adalah semangat gotong royong. Negara yang sangat besar ini harus dikelola secara bersama sehingga sikat kita membuka diri terhadap kerja sama itu," tutur Basarah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Top Ten News Harianjogja.com, Sabtu 12 Juli 2025: Dari Tom Lembong Sampai Harganas
- Pangkas Birokrasi Federal, Donald Trump Pecat 1.300 Pegawai Departemen Luar Negeri
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Top Ten News Harianjogja.com, Jumat 11 Juli 2025: Dari Polda Jateng Grebek Pabrik Pupuk Palsu sampai Penemuan Mayat Pegawai Kemendagri
Advertisement

Ruas JJLS Baron Ambles, Pengguna Jalan Diminta Berhati-Hati
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Sertipikat Elektronik Diterapkan Bertahap, Sertipikat Tanah Lama Tetap Berlaku
- BGN Minta Anggaran Makan Bergizi Gratis Ditambah Jadi Rp335 Triliun
- Polda Metro Jaya Targetkan Penyelidikan Kasus Kematian Diplomat Staf Kemenlu Rampung dalam Sepekan
- Hasil Penulisan Ulang Sejarah Bakal Diuji Publik 20 Juli 2025
- Tersangka Korupsi Minyak Mentah Riza Chalid Diduga Sudah Berada di Singapura, Kejagung Masukkan ke Daftar Cekal
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
Advertisement
Advertisement