Advertisement
Korupsi di Daerah Semakin Akut, Pencegahan Tak Terjadi
Bupati Lampung Utara Agung Ilmu Mangkunegara - JIBI/Bisnis.com/Istimewa
Advertisement
Harianjogja.com,JAKARTA - Penangkapan Bupati Lampung Utara Agung Ilmu Mangkunegara oleh KPK menandakan korupsi di daerah semakin akut dan tidak segera dituntaskan.
Peneliti senior Pusat Kajian Kebijakan Publik dan Hukum (Puskapkum) Rahmat Saputra mengatakan kasus korupsi yang kembali menjerat kepala daerah menunjukkan perbaikan di tata kelola pemerintah daerah belum dituntaskan.
Advertisement
"Pembinaan kepada pemda semestinya dilakukan oleh Kementerian Dalam Negeri. Tapi nyatanya korupsi di daerah terus terjadi. Ini bukti Kemendagri gagal melakukan pembinaan ke pemda-pemda," ujar Rahmat di Jakarta, Senin (7/10/2019).
Dia mengatakan pola korupsi yang dilakukan oleh kepala daerah sebenarnya mudah diidentifikasi. Artinya, sambung Rahmat, pemerintah pusat dengan kewenangan yang dimiliki dapat menutup potensi korupsi yang muncul di daerah.
"Tapi sayangnya, sudah ratusan kepala daerah tersangkut korupsi dengan pola yang hampir sama, tetapi tidak ada upaya pencegahan. Ini ada apa" tanya Rahmat.
Pengajar Fakultas Hukum Universitas Bhayangkara Jakarta Raya ini juga menyoroti kerja KPK dari sisi pencegahan. Menurut dia, semestinya KPK dapat membentuk sistem antikorupsi di level pemerintah daerah.
"Sayangnya KPK lebih menonjol aksi penindakannya, nyatanya pencegahan tidak terjadi di pemda," katanya.
Ia menyarankan agar KPK dan Kementerian Dalam Negeri membuat sistem pencegahan korupsi di level daerah. Ia mencontohkan pengelolaan pemerintah daerah berbasis elektronik dapat menjadi alternatif pencegahan korupsi.
"Namun, jangan hanya simbolik saja. Harus terbentuk sistem antikorupsi yang kokoh,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kabut Asap Beracun Selimuti Hanoi, Udara Terburuk Kedua Dunia
- Ratusan Buku Louvre Rusak Akibat Kebocoran Pipa Pascaperampokan
- Mobil MBG Tabrak Siswa SD di Cilincing, Dikendarai Sopir Pengganti
- AS Ganti Font Lagi: Rubio Kembalikan Times New Roman, Tolak Calibri
- Tragedi Adamawa: 9 Perempuan Tewas Saat Aksi Damai di Nigeria
Advertisement
Pegawai PPPK Bantul Terima SK Baru dalam Apel Besar 2025
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Bentrokan Thailand-Kamboja Tewaskan 16 Orang, Pengungsi Membengkak
- Mengenal Beksan dari 4 Trah Mataram Islam di Catur Sagatra
- Tarif Hotel Naik, Bintang 3 di Malioboro Tembus Rp2,9 Juta per Malam
- Jasa Marga Beri Diskon Tol 20 Persen untuk Libur Nataru 2025
- BPJS Kesehatan Perkuat Sistem Anti Fraud Lewat INAHAFF 2025
- Transformasi Haji Diperketat, Praktik Rente Dihapus Total
- Galian C Pleret Disorot, Pemkab Tegaskan Hanya Tiga Berizin
Advertisement
Advertisement




