Advertisement
Animasi Bisa Jadi Media Pembentukan Karakter Anak
Ilustrasi. - Reuters
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA--Psikolog Putu Andani mengatakan animasi dapat dimanfaatkan sebagai media untuk membantu pembentukan karakter anak dengan menginternalisasikan karakter-karakter positif yang ada pada muatan animasi.
"Karakter animasi dapat menjadi salah satu media untuk mengajarkan dan menanamkan perilaku dengan cara yang menyenangkan, apalagi di era digital seperti saat ini," kata Putu melalui siaran persnya, Sabtu (5/10/2019).
Advertisement
Putu mengatakan ketika anak memasuki masa kanak-kanak pertengahan, yaitu pada usia enam tahun hingga 12 tahun, faktor-faktor yang mempengaruhi pembentukan karakter anak semakin meluas, bukan hanya orang tua, teman, dan guru, tetapi juga muatan hiburan yang dikonsumsi.
Menurut Putu, anak-anak menghabiskan rata-rata dua jam hingga tiga jam setiap hari untuk menonton muatan digital, baik melalui televisi maupun situs web di internet atau aplikasi digital.
BACA JUGA
"Untuk membantu anak menginternalisasi karakter positif yang terdapat pada muatan animasi seperti kejujuran, empati, optimisme, ramah, veria, inovatif, dan sebagainya, perlu pendampingan dari orang tua dan pemenuhan gizi harian yang mendukung pertumbuhan otak anak," tuturnya.
Dalam mendampingi anak menonton muatan animasi, Putu mengatakan orang tua harus mengetahui alur cerita dan sifat dari setiap karakter secara baik sehingga bisa tetap melakukan pengawasan.
"Pemahaman orang tua terhadap alur cerita dan sifat setiap karakter sekaligus bisa menjadi diskusi yang mengalir dan interaktif bersama anak," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Hakim: Uang Suap untuk Sosial Tetap Tidak Dibenarkan
- Sudan Tawarkan Pangkalan Laut ke Rusia Demi Senjata Perang
- Gubernur Bali Bakal Setop Airbnb, Dorong PAD dari Pariwisata Legal
- Pemerintah Didesak Tetapkan Status Bencana Nasional Sumatera
- BMKG Ingatkan Supermoon Picu Gangguan Pelabuhan Merak-Bakauheni
Advertisement
Libur Nataru, Pemkot Jogja Tak Terapkan Full Pedestrian di Malioboro
Advertisement
KA Panoramic Kian Diminati, Jalur Selatan Jadi Primadona
Advertisement
Berita Populer
- Pemkot Jogja Tunggu Anggaran Pusat untuk Perbaikan Kewek
- Pesta Buku Jogja 2025 di GIK UGM Hadirkan Ragam Kegiatan Literasi
- Pemkot Jogja Diminta Siapkan Rp15 M untuk Land Clearing PSEL
- Harga Emas Antam, UBS dan Galeri24 Turun Kompak Hari Ini
- Pendapa Mangkubumi Ambruk, Pemkab Minta Rehab Tuntas
- Pakar UGM: Kerusakan Hulu Jadi Biang Banjir Besar di Sumatra
- Newcastle-Spurs Imbang 2-2, Romero Cetak Dua Gol
Advertisement
Advertisement



