Advertisement
JK Resmikan Menara Pondok Modern Gontor
Advertisement
Harianjogja.com, PONOROGO -- Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) meresmikan menara baru Masjid Jami' Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG) dan gedung Pusat Studi Ekonomi Islam Universitas Darussalam (Unida) Gontor, di Kecamatan Mlarak, Ponorogo, Kamis (3/10/2019) pagi.
Rombongan Wapres Jusuf Kalla tiba di Unida Gontor pada pukul 07.45 WIB menggunakan helikopter Super Puma. Dalam kunjungan ini, Wapres JK ditemani Menkominfo Rudiantara, dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. Setelah itu, rombongan wapres ini melanjutkam perjalanan menuju Pondok Modern Darussalam Gontor dengan menggunakan transportasi darat.
Advertisement
Dalam kunjungan itu, wapres disambut Pimpinan Pondok Modern Darussalam Gontor KH Abdullah Sahal dan KH Syamsul Hadi Abdan, dan anggota badan wakaf serta ketua-ketua lembaga di PMDG.
Wapres Jusuf Kalla meresmikan menara baru Masjid Jami' yang ada di komplek PMDG dengan menekan tombol peresmian serta menandatangani prasasti peresmian menara tersebut.
Menara Masjid Jami' yang baru ini memiliki ketinggian dua kali lipat dari menara masjid yang lama. Menara baru ini memiliki ketinggian 85 meter. Sedangkan menara masjid yang lama setinggi 45 meter.
Menara baru Masjid Jami' Pondok Gontor ini mulai dibangun pada Senin (19/9/2016). Saat itu, peletakan batu pertama dilakukan oleh Presiden RI Joko Widodo. Menara yang tampilannya berubah ini menghabiskan biaya mencapai Rp15,5 miliar. Pembangunan menara ini rampung pada tanggal 28 Februari 2019.
Menara baru ini dilengkapi bangunan dasar berlantai tiga seluas 11 x 11 meter persegi. Lantai pertama direncanakan untuk kantor Gontor TB, lantai kedua digunakan untuk Radio Suara Gontor FM, dan lantai ketiga untuk ruang Humas PMDG.
Setelah meresmikan menara baru masjid, wapres kemudian menuju ke Unida Gontor untuk menyerahkan dan meresmikan Gedung Pusat Studi Ekonomi Islam Unida Gontor. Gedung ini akan difungsikan sebagai gedung pusat Studi Ekonomi Islam, pusat kajian dan gerakan bisnis strategis yang terkait dengan pengembangan ekonomi dan manajemen.
Gedung ini terdiri dari dua lantai yang luasanya hingga 52 meter X 29,5 meter dan menelan dana pembangunan total sekitar Rp11 miliar. Seluruh pembiayaan gedung ini merupakan bantuan dari keluarga Haji Kalla.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Solopos
Berita Lainnya
- Pemkot Solo Gelar Nobar Timnas vs Guinea, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jensud
- Dico dan Raffi Ahmad Foto Bareng Munculkan Spekulasi, Ini Respons Golkar Jateng
- Terbongkar! Pejabat Kementan Patungan Rp1 Miliar untuk Biayai Umrah SYL
- Arsip Indarung I Semen Padang Ditetapkan Jadi Memory of the World Asia Pacific
Berita Pilihan
- KPU Purworejo Digugat ke PTUN Oleh Caleg Nasdem
- Usulan Presidential Club Prabowo Didukung Zulkifli Hasan
- Kepala Rutan Nonaktif KPK Ajukan Praperadilan Kasus Pungli
- Sidang Sengketa Pilpres, Hakim Ingatkan Tegur Ketua KPU Agar Tidak Tertidur
- Gelombang Panas Melanda Asia, Ini Dampaknya di Indonesia Menurut BMKG
Advertisement
Masuk Awal Kemarau, BPBD DIY Pastikan DIY Tidak Perpanjang Status Siaga Darurat Bencana Hidrometeorologi
Advertisement
Grand Rohan Jogja Hadirkan Fasilitas Family Room untuk Liburan Bersama Keluarga
Advertisement
Berita Populer
- Indonesia Kecam Serangan Militer Israel ke Rafah
- Waspada! Marak Penipuan dengan Modus Mengirimkan Email Palsu
- Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Mataram dan Bali, Warga Berhamburan
- Gunung Ibu Halmahera Erupsi, Lontarkan Abu Ketinggian 2 Kilometer
- Tak Lagi Dianggap Bagian dari PDI Perjuangan, Begini Respons Jokowi
- Wacana Prabowo-Gibran Tambah Kementerian, Pakar: Harus Ubah Regulasi
- Desak Israel Berhenti Menyerang Rafah, China: Itu Kejahatan Kemanusian
Advertisement
Advertisement