Advertisement
Ma'ruf Amien Sebut Perlu Peran Pemerintah Tingkatkan Kualitas Pesantren

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Perlu peran pemerintah untuk memberikan dorongan kepada pesantren supaya menjadi program pemerintah untuk setara dengan pendidikan umum, agar tamatannya berkualitas. Hal tersebut disampaikan Wakil Presiden terpilih Ma'ruf Amien.
"Permintaan RUU pesantren itu banyak, bukan hanya dari PBNU, jadi perlu peran dari pemerintah juga untuk peningkatan kualitas," kata Ma'ruf Amien di Jakarta, Sabtu (21/9/2019).
Advertisement
Sebelumnya, Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siradj mendesak agar Rancangan Undang-Undang Pesantren segera disahkan karena sudah dinantikan kalangan pesantren di Tanah Air.
"Kami mendesak agar RUU (Rancangan Undang-Undang) Pesantren segera disahkan. Kita mendesak itu," katanya.
Ia mengatakan, keberadaan Undang-Undang tentang Pesantren itu sudah banyak ditunggu kalangan pesantren. Bahkan, yang menantikan tidak hanya pesantren dari kalangan Nahdlatul Ulama.
Keberadaan Undang-Undang Pesantren dinilai perlu agar lembaga pendidikan di pesantren diakui negara dan pesantren tidak dianggap lembaga marjinal.
Said Agil mendesak agar RUU Pesantren segera disahkan, karena mayoritas fraksi di parlemen sudah menyetujuinya. Hanya dua fraksi yang belum menyetujui RUU Pesantren.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Penerima Bansos Terlibat Judol, Wakil Ketua MPR: Layak Diganti
- Top Ten News Harianjogja.com, Sabtu 12 Juli 2025: Dari Tom Lembong Sampai Harganas
- Pangkas Birokrasi Federal, Donald Trump Pecat 1.300 Pegawai Departemen Luar Negeri
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
Advertisement

10 SD Tidak Dapat Murid Baru di Gunungkidul Tak Langsung Ditutup
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- BGN Minta Anggaran Makan Bergizi Gratis Ditambah Jadi Rp335 Triliun
- Polda Metro Jaya Targetkan Penyelidikan Kasus Kematian Diplomat Staf Kemenlu Rampung dalam Sepekan
- Hasil Penulisan Ulang Sejarah Bakal Diuji Publik 20 Juli 2025
- Tersangka Korupsi Minyak Mentah Riza Chalid Diduga Sudah Berada di Singapura, Kejagung Masukkan ke Daftar Cekal
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Jaksa Sebut Tom Lembong Tak Terima Uang, Tapi Kebijakannya Untungkan 10 Pihak
Advertisement
Advertisement