Advertisement
Lahan Seluas 26,5 Hektar di Gunung Sumbing Terbakar
Warga berusaha memadamkan kebakaran - ANTARA / Oky Lukmansyah.
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Sekitar area seluas 26,5 hektar di Gunung Sumbing, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah telah terbakar.
Dalam keterangan tertulisnya pada Selasa (1/10/2019), Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Agus Wibowo menyatakan berdasarkan pemantauan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Temanggung terdapat kepulan asap di petak 27-4.
Advertisement
Agus menyatakan pemerintah telah menurunkan satu tim yang terdiri dari 10 orang untuk melakukan operasi penyisiran, pemadaman dan pendinginan di petak 27-4 Jalur Walitis.
"Tim berangkat pukul 05.00 WIB dan sampai sekarang masih melakukan pemadaman. Tercatat 26,5 hektar luas area terbakar sampai dengan tanggal 30 September 2019," kata Agus.
BACA JUGA
Kebakaran hutan di Gunung Sumbing terjadi sejak 22 September 2019. Pemerintah mengklaim bencana ini telah diantisipasi oleh BPBD serta TNI, Polri, Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan dan sukarelawan bencana. Tim telah mengevakuasi 134 pendaki Gunung Sumbing akibat kebakaran tersebut.
"Pada 23 September 2019 terpantau tiga hotspot dari satelit Lapan. Ratusan personil gabungan juga dikerahkan untuk memadamkan api, karena medan yang sulit dan angin yang bertiup kencang, menjadi hambatan petugas melakukan pemadaman. Untuk sampai lokasi kebakaran, petugas harus membuat jalan rintisan," papar Agus.
Sementara itu, Kepala Satgas Kebakaran Hutan dan Lahan Gunung Sumbing Githo Walngadi yang juga Kepala BPBD Kabupaten Temanggung mengapresiasi personil TNI, Polri, Perhutani, BPBD, dan seluruh relawan yang telah membantu pemadaman.
“Kami mengucapkan terima kasih atas bantuan semua pihak dalam pelaksanaan pemadaman, penjinakan api dan penyisiran terkait dengan bencana kebakaran hutan dan lahan Gunung Sumbing tahun 2019," kata Githo.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Rumah Tua di Kawasan Pecinan Semarang Kubur 5 Panghuninya, 1 Orang MD
- Wabah Flu Burung Jerman Berpotensi Menyebar ke Negara Tetangga Eropa
- Diguyur Hujan Deras, Semarang Kembali Banjir
- Tokoh hingga Sultan dari Berbagai Daerah Mendeklarasikan FKN
- Ketum Muhammadiyah Berharap Generasi Muda Mewarisi Nilai Sumpah Pemuda
Advertisement
Advertisement
Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Ratusan Pekerja Konstruksi Baja Gelar Demo di Gedung Bea Cukai
- Manusia Ternyata 40 Kali Bergerak Lebih Besar Dibandingkan Satwa
- Trauma, Sejumlah Pelajar di DIY Mulai Menolak Menerima Menu MGB
- Dua Truk dan Satu Bus Terlibat Kecelakaan di Jalan Solo
- KPK Tetapkan Empat Tersangka Baru Korupsi Dinas PUPR Kabupaten OKU
- Wabah Flu Burung Jerman Berpotensi Menyebar ke Negara Tetangga Eropa
- Gaya Koboi Menkeu Purbaya Mulai Disoroti Banyak Pihak
Advertisement
Advertisement




