Advertisement
Rp7 Triliun Disiapkan untuk Pengembangan Kawasan Strategis Pariwisata
Sejumlah kapal siap bersandar di Pelabuhan Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, Jumat (12/10/2018). - ANTARA/Indrianto Eko Suwarso
Advertisement
Harianjogja.com, LABUAN BAJO--Pemerintah menganggarkan Rp7,1 triliun pada 2020 untuk mendukung infrastruktur di lima kawasan strategis pariwisata nasional (KSPN) superprioritas.
Anggaran terbesar dialokasikan untuk KSPN Danau Toba senilai Rp2,5 triliun yang dialokasikan untuk unit organisasi Sumber Daya Air (SDA), Bina Marga, Cipta Karya, dan Penyediaan Perumahan.
Advertisement
Anggaran terbesar kedua dialokasikan untuk KSPN Mandalika, yakni senilai Rp1,7 triliun. Berikutnya KSPN Borobudur dengan alokasi anggaran Rp1,3 triliun.
"Yang besar Borobudur, Lombok [Mandalika], dan Toba, karena areanya luas," ujar Kepala Badan Pengembangan Wilayah (BPIW) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Hadi Sucahyono, Minggu (29/9/2019).
BACA JUGA
Sementara itu, KSPN Labuan Bajo mendapatkan alokasi anggaran Rp1 triliun. Adapun KSPN Likupang Rp563,8 miliar. Likupang belakangan masuk ke dalam daftar KSPN superprioritas karena untuk mendukung Kawasan Ekonomi Khusus Bitung.
Hadi mengatakan potensi infrastruktur menuju Likupang sudah ada, yakni jalan tol Manado-Bitung yang dijadwalkan beroperasi tahun depan.
“Sentuhan sedikit, bisa mendatangkan turis banyak. Apalagi orang yang transit mau ke Bunaken misalnya, kami geser dulu ke sana [Likupang] sebelum ke Bunaken,” ujarnya.
Alasan itulah yang membuat Presiden Joko Widodo mendorong destinasi wisata di Kabupaten Minahasa Utara itu masuk ke dalam daftar destinasi superprioritas. Sebelumnya, hanya ada empat destinasi superprioritas, yakni Candi Borobudur, Danau Toba, Lombok, dan Labuan Bajo. Keempatnya menunjukkan tren kenaikan kunjungan wisatawan dalam beberapa tahun terakhir.
Hadi mengatakan, potensi menghidupkan KEK Bitung membuat Likupang layak masuk destinasi superprioritas kendati jumlah wisatawannya masih rendah.
Dari anggaran dukungan infrastruktur untuk Likupang pada 2020 sebesar Rp563,8 miliar, anggaran unit organisasi Sumber Daya Air dialokasikan Rp22 miliar, Bina Marga Rp108,7 miliar, Cipta Karya Rp345,2 miliar, dan Penyediaan Perumahan Rp87,9 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Badan Geologi Pantau Ketat 127 Gunung Api Aktif di Indonesia
- Libur Nataru, KLH Prediksi Sampah Nasional Naik 59 Ribu Ton
- Lebih dari 4 Juta Senjata Beredar, Australia Luncurkan Buyback Nasion
- KPK Tangkap Enam Orang dalam OTT di Kalimantan Selatan
- Kakak Sulung Berpulang, Unggahan Atalia Praratya Mengharukan
Advertisement
Advertisement
Sate Klathak Mbah Sukarjo Hadirkan Kuliner Khas di Pusat Kota
Advertisement
Berita Populer
- BMKG Prediksi Hujan di Sejumlah Wilayah DIY Sabtu 20 Desember 2025
- Keraton Jogja Memperkuat Tertib Administrasi Tanah Kasultanan
- Dari Lahan Sempit, Warga Jogja Kembangkan Usaha Ternak Tikus Mencit
- Siswa dari 106 Kabupaten di 27 Provinsi Daftar SMA Kolese De Britto
- UII Peduli, Tim Medis FK UII Bantu Korban Bencana di Tapanuli
- 2 Jaksa Kejari Hulu Sungai Utara Diduga Memeras, Ini Jumlahnya
- Harga Emas Antam Naik Rp8.000 per Gram pada Sabtu 20 Desember 2025
Advertisement
Advertisement




