Advertisement
Demokrat Minta Presiden Dengarkan Tuntutan Masyarakat
Ekspresi sejumlah angggota DPR saat menyerahkan pandangan tertulis fraksi terkait Revisi UU KPK pada Rapat Paripurna Masa Persidangan I Tahun Sidang 2019-2020 di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (5/9/2019). - ANTARA FOTO / Puspa Perwitasari
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo diminta Fraksi Partai Demokrat di DPR untuk mendengarkan tuntutan masyarakat yang memprotes sejumlah RUU kontroversial mengingat telah jatuh korban jiwa mahasiswa.
Anggota DPR Fraksi Demokrat Didi Irawadi Syamsuddin menilai Presiden Jokowi harus turun tangan menghentikan cara-cara represif aparat kala menghadapi demonstran yang memperjuangkan aspirasinya. Selain itu, tambah dia, Kepala Negara mesti menyelesaikan akar masalah unjuk rasa mahasiswa yakni keberadaan RUU yang tidak adil dan tidak aspiratif.
Advertisement
"Sudah benar tentunya menunda seluruh RUU yang tidak adil. Selanjutnya bersama DPR periode yang baru segera perbaiki dan cabut pasal-pasal yang tidak adil bagi rakyat," ujarnya dalam keterangan tertulisnya Sabtu (28/9/2019).
Sebagaimana diketahui, dua mahasiswa Universitas Haluoleo, Kendari, tewas dalam aksi unjuk rasa di DPRD Sulawesi Tenggara, beberapa hari lalu. Saat ini, Mabes Polri masih menginvestigasi penyebab hilangnya dua nyawa demonstran tersebut.
BACA JUGA
Didi mendesak pemerintah untuk mengusut tuntas pelaku dan dalang di balik tewasnya dua mahasiswa. Semestinya, kata dia, mahasiswa sebagai rakyat sipil tidak boleh menjadi korban kesewenang-wenangan aparat bersenjata.
"Senjata tidak boleh digunakan untuk membunuh rakyat sendiri. Apalagi, saat berdemo untuk memperjuangkan aspirasi atas terbitnya beberapa RUU yang dianggap tidak adil," ujarnya.
Didi menambahkan bahwa dua korban jiwa sudah terlalu banyak. Dengan eskalasi aksi massa yang terus meningkat, bukan mustahil terjadi bola liar yang dapat menimbulkan korban-korban baru bila Presiden tidak bertindak cepat.
"Jangan ada lagi anak bangsa yang harus mati sia-sia lagi," ucap Wakil Sekretaris Jenderal DPP Demokrat ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Badan Geologi Pantau Ketat 127 Gunung Api Aktif di Indonesia
- Libur Nataru, KLH Prediksi Sampah Nasional Naik 59 Ribu Ton
- Lebih dari 4 Juta Senjata Beredar, Australia Luncurkan Buyback Nasion
- KPK Tangkap Enam Orang dalam OTT di Kalimantan Selatan
- Kakak Sulung Berpulang, Unggahan Atalia Praratya Mengharukan
Advertisement
Advertisement
Sate Klathak Mbah Sukarjo Hadirkan Kuliner Khas di Pusat Kota
Advertisement
Berita Populer
- BMKG Prediksi Hujan di Sejumlah Wilayah DIY Sabtu 20 Desember 2025
- Keraton Jogja Memperkuat Tertib Administrasi Tanah Kasultanan
- Dari Lahan Sempit, Warga Jogja Kembangkan Usaha Ternak Tikus Mencit
- Siswa dari 106 Kabupaten di 27 Provinsi Daftar SMA Kolese De Britto
- UII Peduli, Tim Medis FK UII Bantu Korban Bencana di Tapanuli
- 2 Jaksa Kejari Hulu Sungai Utara Diduga Memeras, Ini Jumlahnya
- Harga Emas Antam Naik Rp8.000 per Gram pada Sabtu 20 Desember 2025
Advertisement
Advertisement




