Advertisement

Rp1,3 Miliar Digelontorkan untuk Operasional Pemadaman Karhutla di Jambi

Newswire
Selasa, 24 September 2019 - 08:07 WIB
Sunartono
Rp1,3 Miliar Digelontorkan untuk Operasional Pemadaman Karhutla di Jambi Petugas memadamkan lahan yang terbakar di kawasan Aia Pacah, Padang, Sumatera Barat, Sabtu (21/9/2019). - ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra

Advertisement

Harianjogja.com, JAMBI--Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jambi telah menggelontorkan anggaran untuk kegiatan operasional pemadaman karhutla senilai Rp1,3 miliar ke delapan kabupaten.

Kepala BPBD Provinsi Jambi Bachyuni di Jambi, Selasa mengatakan dana sebesar Rp1,3 miliar tersebut digunakan untuk operasional personil TNI, POLRI, BPBD, Mangala Agni dan yang lainnya dan kita bagi ke delapan kabupaten dengan besaran kisaran Rp200 juta, Rp100 juta sesuai dengan kondisi daerahnya.

Advertisement

Dia menegaskan dana tersebut di berikan ke daerah untuk dipergunakan biaya makan, konsumsi kesehatan dan yang lainnya serta kebutuhan lapangan. Terkait dana sebesar Rp13 miliar yang diajukan ke pusat masih dalam tahap revisi dan diperbaiki.

Sebelumnya Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Doni Monardo memimpin langsung Rapat koordinasi (Rakor) penanggulangan dan pencegahan Kebakaran hutan dan lahan (Kahutla) di Provinsi Jambi.

Doni Monardo didampingi Gubernur Jambi Fachrori Umar, Pangdam II/ Sriwijaya Mayjen TNI Irwan, serta Kapolda Jambi Irjen Pol Muchlis memimpin Rakor Kahutla aula rumah dinas gubernur Jambi, Senin malam.

Kepala BNPB Letjen TNI Doni Monardo usai memimpin rapat mengatakan, untuk Kahutla di Provinsi Jambi tahun ini adalah yang terparah dengan indeks pencemaran udara lebih tinggi dibandingkan dengan 2015 lalu.

Jambi tahun ini tingkat indeks pencemaran udara lebih tinggi pada tahun ini bila dibandingkan dengan 2015 lalu, ini dikarenakan luas lahan gambut yang terbakar lebih luas tahun ini. Doni juga menegaskan bahwa semua lahan yang terbakar di Provinsi Jambi 99 persen itu adalah ulah manusia.

Diharapkan besok masih bisa dilakukan upaya hujan buatan terutama di titik hotspotnya masih banyak, tetapi itu tidak akan mudah ketika garam ditabur di atas lahan yang terbakar belum tentu hujannya turun di wilayah yang harapkan karena adanya faktor cuaca yaitu angin.

Kepala BNPB Doni Monardo juga berpesan kepada kepala daerah agar dapat mengajak seluruh komponen yang ada untuk dapat mencegah dan menanggulangi kebakaran hutan dan lahan sejak dini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Prediksi Cuaca Jogja dan Sekitarnya Sabtu 27 April 2024: Hujan Sedang di Siang Hari

Jogja
| Sabtu, 27 April 2024, 05:57 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement