Advertisement
Kaltim Rugi 672 Hektare akibat Karhutla

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA--Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur memperkirakan kerugian aset akibat kebakaran hutan dan lahan mencapai 672 hektare.
Kepala Seksi Pengendali Kerusakan dan Pengamanan Hutan Dinas Kehutanan provinsi Kaltim Shahar Al Haqq mengatakan jumlah titik lahan yang terdampak tersebut utamanya berasal dari hutan.
Advertisement
Shahar memperkirakan jika ditambah dengan di luar hutan bisa mencapai dua kali hingga tiga kali lipatnya.
"Tentunya ini tafsir kerugian negara karena kayu sebagai aset nasional akibat karhutla. Secara pasti baru bisa diukur pascakebakaran,” jelas Shahar, Minggu (22/9/2019).
Sejauh ini, kata Shahar, penyebab karhutla sebesar 90 persen berasal dari pembukaan lahan oleh oknum tak betanggung jawab, untuk menggarap kebun sawit secara ilegal. Sisanya akibat kelalaian seperti membuang puntung rokok ataupun sisa api unggun.
Pelaku kebakaran saat ini telah ditangkap dan diproses hukum. Para pelaku bisa dikenai denda Rp5 miliar hingga sanksi kurungan 20 tahun.
Menurut Shahar berdasarkan sumber titik api di lapangan sebagian besar titik kebakaran sudah berhasil ditangani. Pihaknya pun telah mengerahkan 50 pasukan dinas bantuan ke wilayah unit yang belum tertangani.
“Yang masih sulit dikendalikan itu titik api di Berau dan Kutai Barat. Ini juga Sanga-Sanga” bebernya.
Sebetulnya, kata Shahar, langkah antisipasi telah dilakukan sebelum el Nina datang, untuk kesiapsiagaan menghadapi kebakaran. Pihaknya juga telah membentuk posko siaga karhutla dimulai dengan unit dan sub unit hingga ke desa.
Pascakebakaran nanti pihaknya juga akan menyusun rekomendasi yang tepat guna, baik untuk melakukan pemulihan berdasarkan jenis tanaman yang sesuai ataupun menggunakan lokasi titik tersebut sebagai objek penelitian.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Pemerintah Sebut Makan Bergizi Gratis Telah Menjangkau 5,58 Juta Orang
- Pemilu dan Pilkada Diputuskan Diadakan Terpisah, DPR Pertanyakan Posisi Mahkamah Konstitusi
- Terungkap, Mantan Wali Kota Semarang Mbak Ita Melarang Pegawai Bapenda Hindari Panggilan KPK
- Sidang Suap Mantan Wali Kota Semarang, Kepala Bapenda Setor Rp1,2 Miliar ke Mbak Ita
- Pasangan Gay di Lamongan Dicokok Polisi Karena Bikin Konten Pornografi di FB-MiChat
Advertisement

Perpustakaan Kota Jogja Kini Buka hingga Malam Hari, Ini Jadwalnya
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Paket Makan Bergizi Gratis Selama Liburan Sekolah, dari Roti, Telur, hingga Buah
- Iran Kirim Surat ke PBB, Minta AS dan Israel Tanggung Jawab atas Agresi
- Donald Trump Sebut Iran Punya 4 Situs Nuklir Utama
- Polda Lampung Tindak 693 kendaraan ODOL
- Guru Ngaji di Jaksel Cabuli 10 Santri Perempuan, Begini Modusnya
- Satgas Pangan Panggil Produsen 212 Merek Beras Nakal Hari Ini
- Langgar Hukum Internasional, Indonesia Kecam Serangan ke Iran
Advertisement
Advertisement