Advertisement
Tingkatkan Keamanan Arab Saudi, AS akan Kirim Pasukan
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA -- Presiden AS Donald Trump menyetujui pengiriman tentara AS untuk meningkatkan pertahanan udara dan rudal Arab Saudi, setelah serangan terjadi pada fasilitas minyak Saudi Aramco.
Pentagon menyatakan jumlah pasukan yang dikerahkan dalam kapasitas sedang dan tidak mencapai ribuan. Pentagon juga memerinci rencana untuk mempercepat pengiriman peralatan militer ke Arab Saudi dan Uni Emirat Arab (UEA).
Advertisement
Sebelumnya, Pentagon dikabarkan tengah mempertimbangkan untuk mengirim baterai anti-rudal, drone, dan lebih banyak jet tempur. AS juga mempertimbangkan untuk mempertahankan kapal induk di wilayah tersebut tanpa batas waktu.
"Menanggapi permintaan Kerajaan [Arab Saudi], presiden telah menyetujui penempatan pasukan AS, yang akan bersifat defensif dan terutama berfokus pada pertahanan udara dan rudal," ujar Menteri Pertahanan AS Mark Esper seperti dilansir Reuters, Sabtu (21/9/2019).
Selain itu, lanjutnya, AS bakal mempercepat pengiriman perlengkapan militer ke Arab Saudi dan UEA.
Pekan lalu, dua fasilitas minyak Aramco di Arab Saudi diserang pesawat tanpa awak. Serangan itu disebut menyebabkan gangguan terhadap sekitar 5,7 juta barel pasokan minyak mentah sekaligus mengancam ekonomi dunia.
Akibat serangan tersebut, produksi minyak di Abqaiq dan Khurais terhenti sementara. Adapun produksi Aramco yang hilang mencapai separuh kapasitas atau 50 persen.
Serangan tersebut diklaim dilakukan oleh kelompok pemberontak Houthi dari Yaman, kelompok yang telah berperang melawan koalisi pimpinan Arab Saudi-UEA dalam perang saudara yang sedang berlangsung di Yaman sejak 2015.
Namun, AS dan Arab Saudi meyakini bahwa Iran berada di balik serangan tersebut. Tudingan ini telah dibantah keras oleh Teheran.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024
- Kasus Polisi Bunuh Diri di Jaksel, Kapolresta Manado Diperiksa Polda Sulawesi Utara
- Pengadilan Kriminal Internasional Dikabarkan Mengincar Netanyahu, Israel Panik
- Indonesia-Iran Jalin Kerja Sama Teknologi Pertanian
Advertisement
Ratusan Juta Rupiah Dicairkan BPJS Ketenagakerjaan buat Pekerja di Kulonprogo
Advertisement
Peringati Hari Pendidikan Nasional dengan Mengunjungi Museum Dewantara Kirti Griya Tamansiswa di Jogja
Advertisement
Berita Populer
- 7 Bandara di Sulawesi Ditutup Usai Gunung Ruang Kembali Erupsi, Berikut Daftarnya
- Komisaris HAM PBB Prihatin dengan Sikap Polisi AS yang Membubarkan Aksi Mahasiswa Pro Palestina
- Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
- Aksi Buruh 1 Mei: Masyarakat Diminat Hindari Kawasan Monas Jakarta
- Prihatin Atas Temuan Kuburan Maasa di Gaza, Sekjen PBB Minta Operasi militer di Rafah Dihentikan
- Pendiri Sriwijaya Air Hendry Lie Terlibat Korupsi Timah Rp217 Triliun, Begini Respons Manajemen
- Di Jakarta Ada Aksi Buruh 1 Mei, Jokowi Pilih ke NTB
Advertisement
Advertisement