Advertisement

BNPB Libatkan 29.039 Personel untuk Padamkan Karhutla di Seluruh Indonesia

Newswire
Jum'at, 20 September 2019 - 15:07 WIB
Nina Atmasari
BNPB Libatkan 29.039 Personel untuk Padamkan Karhutla di Seluruh Indonesia Karhutla di Sampit, Kalimantan Tengah. - Antara

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA-- Kebakaran lahan dan hutan (karhutla) masih terjadi di sejumlah wilayah di Indonesia. Upaya penanggulangan di seluruh Indonesia melibatkan 29.039 personel.

"Penanggulangan kebakaran hutan dan lahan melalui udara melibatkan 44 helikopter, 34 unit untuk pengeboman air dan 10 unit untuk patroli," kata Pelaksana Tugas Kepala Pusat Data, Informasi, dan Hubungan Masyarakat Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Agus Wibowo dalam siaran pers BNPB yang diterima di Jakarta, Jumat (20/9/2019).

Advertisement

Agus memerinci, penanggulangan karhutla di Kalimantan Tengah melibatkan paling banyak personel. Sebanyak 10.015 personel dikerahkan untuk menanggulangi kebakaran hutan dan lahan di wilayah itu dengan dukungan tujuh helikopter untuk pengeboman air dan dua helikopter untuk patroli.

Pengerahan personel dalam jumlah besar juga dilakukan untuk menanggulangi kebakaran hutan dan lahan di Sumatera Selatan, tempat penanggulangan karhutla melibatkan 8.679 personel serta tujuh helikopter pengeboman air dan dua helikopter patroli.

Sementara di Riau, upaya penanggulangan kebakaran hutan dan lahan yang melibatkan 5.809 personel serta enam helikopter pengeboman air dan satu helikopter patroli.

Agus menjelaskan pula bahwa 270.284.874 liter air digunakan dalam operasi pengeboman air untuk memadamkan api yang membakar hutan dan lahan di berbagai wilayah Indonesia.

Pengeboman air paling banyak dilakukan di Riau, yang area hutan dan lahannya paling banyak terbakar. Sebanyak 127.392.800 liter air digunakan untuk pengeboman air di Riau.

Selain itu, pemerintah menggunakan 163.216 kilogram garam untuk menerapkan teknologi modifikasi cuaca guna memicu turunnya hujan di daerah-daerah yang menghadapi kebakaran hutan dan lahan.

Penggunaan teknologi modifikasi cuaca dilakukan di wilayah Riau dan Sumatera Selatan dengan menyemai garam NaCl masing-masing sebanyak 161.616 kilogram dan 1.600 kilogram.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Jadwal Bus Damri dari Jogja-Bandara YIA, Bantul, Sleman dan Sekitarnya

Jogja
| Jum'at, 29 Maret 2024, 04:37 WIB

Advertisement

alt

Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII

Wisata
| Senin, 25 Maret 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement