Advertisement
Jarak Pandang di Riau Hanya 500 Meter

Advertisement
Harianjogja.com. PEKANBARU - Kabut asap kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Provinsi Riau pada Rabu (18/9/2019) pagi makin pekat. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan jarak pandang turun drastis tinggal 500 meter di Kota Pekanbaru.
“Di Pekanbaru [jarak pandang] 500 meter, smoke [asap],” kata Staf Analisis Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru, Bibin Sulianto kepada Antara di Pekanbaru, Rabu.
Advertisement
Ia mengatakan kondisi yang sama juga terjadi di Kota Dumai karena jarak pandang turun ke 700 meter, sedangkan di Rengat dan Pelalawan kondisinya lebih buruk karena jarak pandang di dua kota itu hanya 400 meter.
Bibin mengatakan asap di Pekanbaru berasal dari daerah sekitarnya karena terbawa angin dari arah tenggara dan selatan. Sedangkan di Pekanbaru sendiri tidak terdeteksi titik panas.
Satelit Terra Aqua pada pukul 06.00 WIB mendeteksi ada 334 titik panas di Riau. Lokasi paling banyak ada di Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) 97 titik, Pelalawan sebanyak 93 titik, Indragiri Hulu (Inhu) 52 titik, Indragiri Hilir (Inhil) 46 titik, Kampar 18 titik, Kota Dumai 14 titik, Bengkalis 10 titik, Kuansing 3 titik, dan Rokan Hulu ada satu titik panas.
Dari jumlah tersebut, ada 205 yang dipastikan titik api karhutla dan lokasi paling banyak di Pelalawan ada 61 titik, rohil 58 titik, Inhu 36 titik, Inhil 27 titik, Dumai 10 titik, Bengkalis dan Kampar masing-masing enam titik dan Kuansing ada satu titik.
Daerah paling banyak titik panas di Sumatera adalah di Provinsi Jambi dengan 484 titik panas dan Sumatera Selatan (Sumsel) 424 titik. Asap dari dua provinsi tersebut juga terbawa angin ke Pekanbaru.
Sementara itu, Executive General Manager Bandara Sultan Syarif Kasim II, Yogi Prasetyo menyatakan pada pagi ini belum ada penerbangan yang terganggu khususnya yang berangkat (take off).
“Dapat kami sampaIkan pagi ini sudah take off tiga pesawat diawali IW 1759 tujuan Palembang,” katanya.
Ia mengatakan untuk jarak pandang di Bandara terpantau fluktuatif. “Namun, kami pastikan pesawat landing maupun take off pada jarak aman. Untuk update-nya akan kami sampaikan selanjutnya,” kata Yogi.*
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Penerima Bansos Terlibat Judol, Wakil Ketua MPR: Layak Diganti
- Top Ten News Harianjogja.com, Sabtu 12 Juli 2025: Dari Tom Lembong Sampai Harganas
- Pangkas Birokrasi Federal, Donald Trump Pecat 1.300 Pegawai Departemen Luar Negeri
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
Advertisement

Jalan Trisik Penghubung Jembatan Pandansimo di Kulonprogo Rusak Berat Akibat Truk Tambang
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- BGN Minta Anggaran Makan Bergizi Gratis Ditambah Jadi Rp335 Triliun
- Polda Metro Jaya Targetkan Penyelidikan Kasus Kematian Diplomat Staf Kemenlu Rampung dalam Sepekan
- Hasil Penulisan Ulang Sejarah Bakal Diuji Publik 20 Juli 2025
- Tersangka Korupsi Minyak Mentah Riza Chalid Diduga Sudah Berada di Singapura, Kejagung Masukkan ke Daftar Cekal
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Jaksa Sebut Tom Lembong Tak Terima Uang, Tapi Kebijakannya Untungkan 10 Pihak
Advertisement
Advertisement