Advertisement

Fenomena Bayi Kecanduan Kopi, Warga di Polewali Mandar Percaya Kopi Mengobati Penyakit

Newswire
Selasa, 17 September 2019 - 18:27 WIB
Bhekti Suryani
Fenomena Bayi Kecanduan Kopi, Warga di Polewali Mandar Percaya Kopi Mengobati Penyakit Ilustrasi kopi - Reuters

Advertisement

Harianjogja.com, POLEWALI MANDAR- Fenomena bayi kecanduan kopi di Polewali Mandar Sulawesi Barat tak diintervensi oleh warga sekitar.

Seorang bayi berumur 14 bulan di desa Tondro Lima Kecamatan Maytakali Polewali Mandar Sulawesi Barat, kecanduan kopi. Tak tanggung-tanggung, Hadija Aura atau sering dipanggil Hadija bisa menghabiskan 5 botol kopi ukuran besar dalam sehari.

Advertisement

Sejak usia 6 bulan, putri pasangan Anita (15) dan Syarifuddin (17) sudah gemar minum kopi. Bayi yang memiliki berat badan 10 kg ini akan menangis, tidak mau bermain dan mogok makan jika ia tidak diberikan kopi. Bahkan menjelang tidur, ia akan minum kopi sampai ia tertidur.

“Kalau tidak diberi kopi dia akan cari dan menangis, kalau kebangun malam dia juga cari kopi,” kata Anita.

Menurut Anita, Hadija mulai mengkonsumsi kopi saat ia berumur 6 bulan. Hal itu karena ia tidak dapat memberikan ASI untuk anaknya dan menjadikan kopi sebagai penggantinya.

“Dia (Hadija) tidak menunjukkan kelainan pada kesehatanya, hanya kalau hawa dingin, dia ingusan,” kata Anita.

Menurut keterangan warga yang dihimpun wartawan Inews.id-jaringan Harianjogja.com, memberikan kopi pada anak atau bayi sudah menjadi kepercayaan turun temurun. Mereka percaya, kopi dapat mencegah penyakit mata dan mencegah step pada anak yang menderita demam.

Tak hanya Hadija, anak lain di desa ini juga sudah terbiasa mengkonsumsi kopi. Hanya saja jumlah kopi yang dikonsumsi tidak sebanyak Hadija. Sampai saat ini kondisi kesehatannya tidak menunjukkan adanya gangguan. Hadija dinyatakan sehat namun berat badannya memang melebihi bayi pada umumnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : iNews.id

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Advertisement

alt

Pemkab Sleman Sosialisasikan Program Kampung Hijau

Sleman
| Sabtu, 20 April 2024, 07:17 WIB

Advertisement

alt

Kota Isfahan Bukan Hanya Pusat Nuklir Iran tetapi juga Situs Warisan Budaya Dunia

Wisata
| Jum'at, 19 April 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement