Advertisement
Udara Jakarta Tak Sehat di Selasa Pagi

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA--Udara di DKI Jakarta berkategori tidak sehat, Selasa (17/9/2019) pagi. Hal itu berdasarkan laporan aplikasi penyedia layanan Air Visual.
Berdasarkan pantauan dari laman resmi Air Visual dikutip Antara, pada pukul 05.00 WIB, indeks kualitas udara (AQI) Jakarta berada pada level tidak sehat, yakni 156 dari ambang batas 500, dengan parameter polutan atau PM2.5 konsentrasi 66 ug/m3.
Advertisement
Dari 11 lokasi yang terpantau menunjukkan hanya wilayah Kemayoran berada pada level sedang di angka 88 parameter PM2.5 konsentrasi 29,6 ug/m3. Untuk level sedang, aktivitas di luar ruangan seperti bersepeda dapat dilakukan.
Kondisi serupa juga terpantau di kawasan Pramuka, Jakarta Timur dengan parameter AQI 89 serta PM2.5 konsentrasi 30,2 UG/m3.
Wilayah lain dalam kategori udara tidak sehat, yakni Mangga dua bagian selatan, Kedutaan Besar Amerika Serikat, Pegadungan Jakarta Barat, Rawamangun, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, AHP Capital Place dan Pejanten Barat.
Selain itu, AirVisual juga mencatat kelembapan udara Jakarta 83 persen dan kecepatan angin 5,4 kilometer per jam.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Tersangka Dugaan Korupsi Pengadaan Mesin EDC Indra Utoyo Dipanggil KPK
- Menkop Nyatakan Satu Kopdes Merah Putih Bisa Gerakkan 15 Orang
- Ini Cara Daftar BPJS Ketenagakerjaan agar Dapat Diskon Iuran 50 Persen
- Cak Imin Ingin Rp200 Triliun Bisa Dinikmati UMKM
- Aturan dan Petunjuk Teknis Pelantikan PPPK Paruh Waktu
Advertisement

Dinkes Gunungkidul Selidiki Dugaan Keracunan Menu MBG di Semin
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Kemenag dan Kemenkes Perkuat Program Pesantren Sehat
- Malaysia Serukan Negara Dunia Akhiri Hubungan dengan Israel
- 100 Ribu WNI di AS Belum Lapor ke Kedutaan
- Mahmoud Abbas Desak Internasional Bertanggungjawab Atas Kejahatan Israel
- Merespons Ancaman Tarif Trump, China: Ini Pemaksaan Ekonomi
- BNPB Ingatkan Banjir Bali Bisa Terulang
- DPR RI Desak Mendagri Tito Hentikan Efisiensi Dana Transfer ke Daerah
Advertisement
Advertisement