Advertisement
KPU Tetapkan 10 Anggota DPR RI 2019-2024 Wakil dari Papua

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) menetapkan 10 anggota DPR dari Papua. Partai Nasdem berhasil menggeser Partai Demokrat sebagai peraup suara terbanyak di Daerah Pemilihan Papua sekaligus mengirimkan tiga wakil di DPR periode 2019-2024.
KPU menetapkan Nasdem mengumpulkanĀ 787.753 suara di daerah yang tengah dilanda aksi demonstrasi tersebut. Peringkat kedua adalah Partai Amanat Nasional yang mengoleksiĀ 443.393 suara.
Advertisement
Dengan perolehan tersebut, KPU menetapkan Nasdem mendapatkan jatah tiga kursi DPR, sedangkan PAN kebagian dua kursi DPR. Adapun, lima parpol lain menerima masing-masing satu kursi DPR.
Perolehan kursi itu ditetapkan KPU dalam rapat pleno di Jakarta, Sabtu (31/8/2019). Selain kursi, KPU juga menetapkan nama-nama legislator terpilih dari Papua dan dapil lain seluruh Indonesia.
"Partai Kebangkitan Bangsa, (anggota DPR terpilih) Marthen Douw," kata Komisioner KPU Ilham Saputra saat membacakan legislator terpilih Dapil Papua.
Berikut perolehan suara parpol dan legislator terpilih dari Dapil Papua:
- Partai Nasdem (787.753 suara)
1.Roberth Rouw (274.426 suara)
2.Sulaeman Hamzah (161.898 suara)
3.Ina Elisabeth Kobak (118.421 suara)
- Partai Amanat Nasional (443.393 suara)
1.John Siffy Mirin (144.120 suara)
2.Mesakh Mirin (130.304 suara)
- Partai Kebangkitan Bangsa (399.011 suara)
1.Marthen Douw (151.994 suara)
- Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (368.618 suara)
1.Komarudin Watubun (226.292 suara)
- Partai Demokrat (313.485 suara)
1.Willem Wandik (134.299 suara)
- Partai Golkar (286.762 suara)
1.Trifena M. Tinal (110.045 suara)
- Partai Gerindra (221.282 suara)
1.Steven Abraham (83.693 suara)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kasus Pemerasan Artis Sinetron MR, Polisi Menyita Enam Video Syur Sesama Jenis
- Adik Ipar Ganjar Pranowo Dituntut 5,5 Tahun Penjara karena Korupsi Pembangunan Jembatan Sungai Gintung
- Akan Tenggelam, Ribuan Warga Tuvalu Ajukan Visa Iklim untuk Bermigrasi ke Australia
- Buntut Tragedi di Maluku Tenggara, UGM Evaluasi Sistem KKN
- Para Advokat Perekat Nusantara dan TPDI Somasi Gibran, Untuk Segera Mundur Sebagai Wapres
Advertisement

Keputusan MK 135 Belum Jadi Solusi Persoalan Demokrasi Elektoral
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Jumlah Jemaah Haji Meninggal Dunia Terus Bertambah, Capai 418 Orang
- Dirut Sritex Iwan Lukminto Klaim Uang Tunai Rp2 Miliar Disita Kejagung Adalah Tabungan Keluarga
- Viral Video Pria Pamer Senjata Api dan Mengaku dari Ring 1 Istana, Pelaku Diringkus Polisi
- KPK Cekal Mantan Wadirut BRI ke Luar Negeri Terkait Dugaan Korupsi Pengadaan EDC
- Kejagung Periksa Pihak Google Terkait Penyidikan Dugaan Korupsi Laptop Chromebook
- Kemenag Siapkan Regulasi Terkait Tata Kelola Rumah Doa
- Api Melahap RS Hermina Jakarta, Polisi Selidiki Penyebab Kebakaran
Advertisement
Advertisement