Advertisement
Menristekdikti: Mobil Operasional Ideal Digunakan Maksimum 5 Tahun

Advertisement
Harianjogja.com, DENPASAR-- Rencana penggantian mobil dinas presiden dan menteri menuai pro dan kontra. Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi, Muhamad Nasir, menganggap penggantian mobil dinas baru menjadi sesuatu yang normal apabila mobil dinas itu telah melebihi batasan penggunaan dianggap tidak ideal lagi untuk dipergunakan.
"Saya rasa mobil operasional yang paling ideal itu digunakan umurnya maksimum lima tahun, kebetulan mobil dinas yang saya pakai usianya sudah sembilan tahun, berarti kalau dalam operasional maksimal lima tahun, dan ini sudah 9 tahun berarti tidak ideal lagi, saya rasa ganti itu lebih baik," kata Muhamad Nasir, di Denpasar, Rabu (28/8/2019).
Advertisement
Menurutnya, pengalaman penggunaan mobil yang usianya di atas lima tahun rusak adalah hal yang wajar. Keadaan mobil yang tiba - tiba mogok di jalan, juga terbilang normal karena kondisi mobil yang tua.
"Pengalaman pakai mobil di atas 5 tahun lalu rusak itu wajar, apalagi pada suatu saat berhenti di jalan itu normal lah karena sudah tua, kalau kita dipaksakan lari dalam satu hari lari 100 km kan juga merasa capek, nah ini juga adalah hal yang sama," jelasnya.
Adanya batas pemakaian mobil, menjadi standar ideal penggunaan karena lebih dari batas waktu pemakaian maka mobil itu memerlukan perawatan ekstra untuk menghindari kinerja suku cadangnya sehingga mempengaruhi aspek keselamatan dari pengendara.
"Idealnya sih memang 5 tahu tapi karena ini sudah lebih jadi Presiden mengadakan pembaruan ini, nah hal ini bagus juga untuk digantikan," ujarnya.
Penggantian jenis mobil dinas baru Presiden Joko Widodo tidak berubah dari yang sebelumnya yakni produksi Jerman Mercedes-Benz seri S600 Pullman Guard. Sementara itu, mobil dinas yang lama tetap akan digunakan untuk cadangan operasional kegiatan presiden dan wapres.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Suara.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kementerian HAM Menjadi Penjamin Pelaku Persekusi Retret, DPR Bertanya Alasannya
- Kementerian Sosial Pastikan Pembangunan 100 Sekolah Rakyat Dimulai September 2025
- KPK akan Pelajari Dokumen Terkait Kunjungan Istri Menteri UMKM ke Eropa
- Donald Trump Ingin Gelar UFC di Gedung Putih
- Indonesia Siap Borong Alutsista dari AS
Advertisement

Jadwal KA Prameks Hari Ini, Minggu 6 Juli 2025, dari Stasiun Tugu Jogja hingga Kutoarjo Purworejo
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- 3 Event Balap Akan Digelar di Sirkuit Mandalika di Bulan Juli 2025
- 500 Ribu Orang Terdampak Aksi Mogok Petugas di Bandara Prancis
- 29 Penumpang KMP Tunu Pratama Jaya Masih Belum Ditemukan, SAR Lanjutkan Pencarian
- Gempa Jepang: Warga Panik dengan Ramalan Komik Manga, Pemerintah Setempat Bantah Ada Keterkaitan
- Kebakaran di California AS Meluas hingga 70.800 Hektare Lahan
- 1.469 Guru Siap Mengajar di 100 Sekolah Rakyat
- Hamas Sambut Baik Rencana Gencatan Senjata dengan Israel
Advertisement
Advertisement