Advertisement
Ungkapan Rasis Berujung Demo Besar, Sandiaga Uno: Wajar Warga Papua Marah
Sandiaga Uno. - Antara
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA- Kemarahan warga Papua sebagai buntut insiden berbau rasis di asrama Papua di Jawa Timur dinilai wajar.
Eks Calon Wakil Presiden Sandiaga Uno menganggap kerusuhan yang terjadi di Papua dan Papua Barat adalah sesuatu yang wajar. Mengingat kesenjangan ekonomi di Papua sangat terasa jika dibandingkan dengan Pulau Jawa.
Advertisement
Menurut Sandiaga, permasalahan yang ada di Papua bukan sekadar infrastruktur tetapi permasalahan kesenjangan ekonomi. Namun kekinian warga Papua kembali marah setelah asrama mahasiswa Papua di Malang dan Surabaya, Jawa Timur dikepung dan ada pihak yang mengeluarkan kata-kata rasis.
"Terang saja orang (Papua) marah lah, negeri yang sangat kaya raya ini tadi apalagi baru di akuisisi tadi katanya aset terbesarnya itu tingkat kemiskinannya 8 kali lipat dari kita di sini," kata Sandiaga di Gedung Joang 45, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (22/8/2019).
BACA JUGA
Sandiaga menyebut data Badan Pusat Statistik menunjukan angka kemiskinan di Papua yang bertambah 6.000 orang dari 2014 sampai 2018, padahal Papua kaya akan Sumber Daya Alam.
Mantan Wagub DKI Jakarta itu juga membandingkan jumlah penduduk miskin di Papua yang 8 kali lipat atau sekitar 28 persen jika dibandingkan dengan jumlah penduduk miskin di DKI Jakarta yaitu sekitar 3,5 persen.
Ia kemudian berharap pada pemerintah Indonesia bisa menyelesaikan konflik tersebut dan lebih fokus membangun sumber daya manusia untuk menumbuhkan ekonomi di Papua, bukan hanya pembangunan infrastruktur dan investasi.
"Jadi Papua ini butuh perhatian kita, kita ingin rangkul, kesejahteraannya dinomorsatukan, pendidikan itu akan menjadi prioritas kita. Ini yang harus kita fokuskan ke depan," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Suara.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Wabah Flu Burung Jerman Berpotensi Menyebar ke Negara Tetangga Eropa
- Diguyur Hujan Deras, Semarang Kembali Banjir
- Tokoh hingga Sultan dari Berbagai Daerah Mendeklarasikan FKN
- Ketum Muhammadiyah Berharap Generasi Muda Mewarisi Nilai Sumpah Pemuda
- Seorang Penumpang Meninggal Dunia di Bandara Soekarno-Hatta
Advertisement
Advertisement
Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Seorang Penumpang Meninggal Dunia di Bandara Soekarno-Hatta
- Hari Pertama Bertugas, Kajati DIY Petakan Kasus Korupsi
- Lansia 80 Tahun di Tulung Klaten Tercebur di Sumur 15 Meter
- Epson Kenalkan Produk TKDN dan Teknologi Hijau di Jogja
- Pabrik Tahu di Sragen Ludes Terbakar, Ini Dugaan Penyebabnya
- 4 Penerbang TNI AU Akan Kemudikan A400M dari Spanyol ke Halim Jakarta
- Biaya Haji 2026 Turun Rp1 Juta, Jemaah Bayar Rp54,92 Juta
Advertisement
Advertisement





