Advertisement
3 Orang Bersenjata Palestina Tewas Ditembak Pasukan Israel

Advertisement
Harianjogja.com, JERUSALEM - Pihak militer menyampaikan bahwa pasukan Israel menembaki sekelompok orang bersenjata Palestina yang berupaya melintasi perbatasan Gaza. Atas peristiwa tersebut, tiga gerilyawan tewas.
"Beberapa saat yang lalu, anggota Pasukan Pertahanan Israel (IDF) menembaki sejumlah orang bersenjata yang diduga mendekati pagar keamanan di Jalur Gaza utara. Helikopter serang IDF dan sebuah tank memberondongkan peluru ke arah mereka," demikian pernyataan militer, Minggu (18/8/2019).
Advertisement
Petugas medis Palestina mengatakan pihaknya mengevakuasi tiga mayat dari lokasi kejadian dan petugas rumah sakit Gaza melaporkan ada pria ke empat mengalami cedera.
Insiden terjadi semalam antara Sabtu hingga Minggu, sesaat setelah tiga roket diluncurkan dari Gaza ke Israel, satu di antara roket tersebut mendarat di sebuah kota di dekat perbatasan, menurut militer dan kepolisian Israel.
BACA JUGA
Militer Israel merilis tayangan video yang katanya menunjukkan sekelompok orang bersenjata itu berupaya menyeberangi perbatasan. Dalam video tersebut terlihat tiga orang berjalan jongkok di antara pohon dan bebatuan, dengan sedikitnya satu di antara mereka tampaknya membawa sebuah senapan.
Tidak ada pernyataan langsung dari kelompok utama di Gaza tersebut. Sementara itu, tak ada korban luka dari pihak Israel.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Dispar Bantul Alami Kendala Tarik Retribusi di Pos Baru Parangtritis
Advertisement

Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Raisa-Hamish Daud Jadi Sorotan, Isu Rumah Tangga Trending
- PSIM Jogja Libas Dewa United 2-0, Ini Kata van Gastel
- Jonatan Chiestie Melaju ke 16 Besar French Open 2025
- BPBD Gunungkidul Imbau Waspada Bencana di Awal Musim Hujan
- Balon Cuaca Diduga Penyebab Kaca Kokpit United Airlines Pecah
- YouTube Luncurkan Alat Deteksi Deepfake untuk Lindungi Kreator
- Hoaks Politik Mendominasi, Mafindo Temukan 1.593 Kasus
Advertisement
Advertisement