Advertisement

3 Opsi Politik Gerindra Pasca-Pilpres, Ada Pilihan Berkoalisi dengan Jokowi

Newswire
Jum'at, 09 Agustus 2019 - 19:37 WIB
Bhekti Suryani
3 Opsi Politik Gerindra Pasca-Pilpres, Ada Pilihan Berkoalisi dengan Jokowi Partai Gerindra - JIBI

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA- Ada tiga opsi yang bisa dipilih Partai Gerindra terkait sikap politiknya ke depan.

Partai Gerindra menyiapkan tiga opsi sikap politik pasca-Pemilu 2019 yaitu bergabung dalam pemerintahan Jokowi-Ma'rif, koalisi di parlemen, atau menjadi oposisi dengan melakukan pengawasan.

Advertisement

"Opsinya ada macam-macam, yaitu koalisi di pemerintahan, koalisi di parlemen, atau menjadi oposisi di luar pemerintahan untuk melakukan pengawasan dan itu hal yang mulia," kata Ketua DPP Partai Gerindra Ahmad Riza Patria di Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat (9/8/2019).

Dia mengatakan, dari ketiga opsi itu, semuanya sangat memungkinkan untuk dipilih Gerindra, tergantung kontribusi apa yang bisa diberikan untuk bangsa dan negara.

Menurut dia, kalau Gerindra di dalam pemerintahan namun tidak berkontribusi bagi rakyat dan justru melakukan korupsi, maka lebih baik partainya di luar pemerintahan dengan memberikan kritik yang konstruktif.

"Sebaliknya, kalau di luar pemerintahan namun cuma bisa teriak-teriak dan tidak bisa berikan masukan konstruktif, itu tidak baik," ujarnya.

Namun Riza menginginkan agar masyarakat jangan meributkan apakah Gerindra di dalam atau di luar pemerintahan, namun bagaimana berkontribusi besar untuk bangsa dan negara.

Dia menjelaskan, kalau Gerindra di dalam pemerintahan, ingin agar visi-misi serta program Prabowo-Sandiaga bisa diimplementasikan untuk kepentingan bangsa dan negara.

"Kalau Gerindra di luar pemerintahan, kami mau koreksi pemerintah agar ke depan lebih baik," katanya.

Dia mengatakan, ada berbagai macam keinginan akar rumput Partai Gerindra terkait sikap politik partai tersebut ke depannya.

Menurut dia, ada yang menginginkan agar Gerindra berada di dalam pemerintahan agar bisa mewujudkan visi-misi dan program, dan ada yang ingin berada di luar pemerintahan agar memberikan koreksi pada pemerintah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Pekerja di DIY Dukung SE Larangan Penahanan Ijazah, Ini Alasannya

Jogja
| Minggu, 06 Juli 2025, 08:57 WIB

Advertisement

alt

Jalur Hiking Merapi di Argobelah Klaten Kian Beragam dengan Panorama Menarik

Wisata
| Senin, 30 Juni 2025, 22:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement