Advertisement

Gus Yasin Tuturkan Pertemuan Terakhirnya dengan Mbah Moen

Imam Yuda Saputra
Kamis, 08 Agustus 2019 - 07:47 WIB
Nina Atmasari
Gus Yasin Tuturkan Pertemuan Terakhirnya dengan Mbah Moen Maimoen Zubair (tengah). (Instagram/tajyasinmz)

Advertisement

Harianjogja.com, SEMARANG — K.H. Maimoen Zubair meninggal dunia di Makkah, Selasa (6/8/2019). Wakil Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Taj Yasin, atau yang akrab disapa Gus Yasin yang merupakan salah satuputranya, bertolak ke Arab Saudi, Rabu (7/8/2019). Ia ke Arab Saudi untuk berziarah dan berdoa di pusara ayahnya.

Sebelum berangkat ke Makkah, Gus Yasin sempat bertemu dengan Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, di rumah dinasnya di Jl. Rinjani No.1, Kota Semarang.

Advertisement

Gus Yasin juga sempat bercerita terkait pertemuan terakhirnya dengan ayahnya yang akrab disapa Mbah Moen. Menurut Gus Yasin, sebelum pergi ke Makkah untuk menjalankan ibadah haji, Mbah Moen sempat memberikan wejangan.

Mbah Moen berpesan agar Gus Yasin terus bersinergi dengan Ganjar untuk membawa perubahan Jateng lebih maju. Ia pun tak menyangka wejangan itu merupakan pesan terakhir sang ayah untuk dirinya.

“Beliau pesan agar saya selalu bersinergi dengan mas Ganjar dan pemerintah pusat. Beliau menginginkan Jateng berubah menjadi lebih maju dan masyarakatnya sejahtera,” ujar Gus Yasin.

Selain untuk Jateng, Mbah Moen juga berpesan kepada seluruh masyarakat Indonesia untuk selalu menjaga kebersamaan dan menjunjung falsafah Bhinneka Tunggal Ika.

“Saat menyampaikan pesan itu, saya ingat betul Abah mencontohkan bagaimana beliau mengapresiasi pertemuan antara pak Jokowi dan pak Prabowo, juga pertemuan pak Prabowo dengan Bu Megawati. Menurut beliau, hal semacam itu penting untuk menjaga kebersamaan dan kebhinekaan," terangnya.

Gus Yasin sendiri mengatakan memiliki kenangan khusus sebelum Mbah Moen meninggal. Ia mengaku sempat melihat ada yang janggal dengan sikap Mbah Moen saat diantar berangkat haji.

"Saat saya antar sampai garbarata, saya minta doa ke beliau. Beliau hanya diam dan memandang saya lama sekali, sampai beberapa menit. Beliau ingin menangis, kemudian berkata lirih, ya saya doakan. Itu terakhir saya bertemu beliau," terangnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Solopos.com

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Puluhan Kilogram Bahan Baku Petasan Disita Polres Bantul

Bantul
| Kamis, 28 Maret 2024, 21:27 WIB

Advertisement

alt

Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII

Wisata
| Senin, 25 Maret 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement