Advertisement
Tol Solo-Jogja Akan Menggusur 6 Hektare Lahan Pembenihan Padi di Boyolali
Advertisement
Harianjogja.com, BOYOLALI -- Lahan pembenihan padi seluas enam hektare (ha) di Desa Kuwiran, Kecamatan Banyudono, Boyolali, bakal terkena dampak pembangunan jalan tol Solo-Jogja.
Sebagaimana diketahui, Desa Kuwiran menjadi salah satu akses tol Solo-Jogja. Di Kuwiran akan dibangun simpang di jalan Solo-Semarang kawasan barat Mapolsek Banyudono.
Advertisement
Di kawasan ini terdapat 6 ha lahan pembenihan padi milik Kebun Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura (KBTPH) Banyudono di bawah Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi Jawa Tengah. Lima hektare berada di sisi selatan dan 1 ha berada di sisi utara Jalan Solo-Semarang.
Koordinator KBTPH Banyudono, Suwarto, mengatakan hasil panen padi pada kedua lahan ini diolah menjadi benih padi untuk menyuplai kebutuhan benih petani rakyat di Banyudono dan sekitarnya serta perusahaan pertanian.
“Lahan pembenihan ini kalau panen menghasilkan sekitar lima hingga ton gabah basah per hektare yang kemudian dikeringkan menjadi benih sekitar empat ton per hektare. Biasanya benih dibeli masyarakat Banyudono dan sekitarnya, bahkan sampai ke Colomadu,” ujarnya saat ditemui JIBI/Solopos di lahan tersebut, Senin (29/7/2019).
Jika lahan ini sebagian atau semuanya terkena proyek tol Solo-Jogja, produksi benih KBTPH Banyudono akan berkurang atau malah tidak ada sama sekali. Soal lahan pengganti atau rencana relokasi, Suwarto mengatakan sampai saat ini belum mengetahui.
Dia mengaku belum mendapat pemberitahuan resmi dari atasannya mengenai rencana pembangunan tol yang akan mengenai lahan tersebut. “Sampai sekarang belum ada pemberitahuan dari atasan kami yang berkantor di Solo. Jadi, apakah nanti ada relokasi atau lahan pengganti kami tidak tahu. Kami di sini kan hanya koordinator yang ikut kebijakan atasan. Bahkan sosialisasi mengenai jalan tol pun kami belum tahu,” imbuhnya.
Seperti diberitakan, sekitar 80 ha lahan pertanian pangan berkelanjutan (LP2B) di wilayah Boyolali akan terkena dampak pembangunan jalan tol Solo-Jogja. Sementara itu, total lahan Boyolali yang akan terkena dampak pembangunan jalan bebas hambatan itu sekitar 119 ha.
Di Boyolali, proyek akan melintasi sembilan desa di dua kecamatan yakni Banyudono dan Sawit. Di Banyudono, jalan tol akan melintasi wilayah desa Banyudono, Batan, Kuwiran, Sambon, dan Jembungan. Sedangkan di Kecamatan Sawit akan melintasi Guwokajen, Bendosari, Jatirejo, dan Kateguhan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Solopos
Berita Lainnya
- 26 Pelaku Prostitusi Ditangkap Polres Klaten saat Operasi Pekat Candi 2024
- Menilik Kesuksesan Kaliwedi Sragen Kembangkan Agrowisata hingga Waterboom
- BPJPH Bersama Industri dan Designer Luncurkan Indonesia Global Halal Fashion
- MWA UNS Solo Bentuk Panitia Pemilihan Rektor Periode 2024-2029, Ini Susunannya
Berita Pilihan
- Erupsi Lagi, Gunung Semeru Semburkan Awan Panas Guguran
- Ini Profil Keseharian Harvey Moeis Suami Sandra Dewi yang Terseret Korupsi PT Timah
- Perbaikan Jalur Pantura Demak-Kudus Ditarget Rampung Sebelum April 2024
- Gugatan Sengketa Pilpres, Mahfud MD Serukan Kembalian Maruah MK
- PGI Meminta Agar Kasus Kekerasan di Papua Diusut Tuntas
Advertisement
Info Stok Darah dan Lokasi Donor Darah di DIY Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024
Advertisement
Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII
Advertisement
Berita Populer
- Perbaikan Jalur Pantura Demak-Kudus Ditarget Rampung Sebelum April 2024
- Tok, Paripurna DPR Akhirnya Setujui RUU Desa Jadi Undang-Undang
- Aksi Teror Marak di Dunia, Polri Antisipasi Serangan Terorisme Saat Lebaran 2024
- Mendag Sebut Kemendag Tak Tinggal Diam Mengetahui Perdagangan Pakaian Bekas Impor Kembali Marak
- Hakim Konstitusi Arief Hidayat Tak Terbukti Melanggar Kode Etik
- Masjid Agung Kota Bogor Diresmikan, Begini Kemegahannya
- Daop 2 Siapkan 24 Lokomotif-244 Kereta untuk Angkutan Lebaran 2024
Advertisement
Advertisement