Advertisement
Nasdem Dukung Anies Nyapres, Pengamat: Surya Paloh Sudah Berkali-kali Bikin Manuver Politik

Advertisement
Harianjogja.com, KUPANG- Politikus Partai Nasdem Surya Paloh disebut telah berkali-kali melakukan manuver politik terkait pencapresan maupuan pemilihan gubernur.
Akademisi dari Universitas Muhammadiyah Kupang Ahmad Atang, mengatakan, manuver politik Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh bukan baru sekarang dalam memberikan dukungan politik kepada calon presiden.
Advertisement
"Bagi saya, manuver politik Surya Paloh bukan baru sekarang dalam memberikan dukungan politik, sebelum partai lain memberi dukungan. Nasdem selalu mengawalinya," kata Ahmad Atang kepada Antara di Kupang, Jumat (26/7/2019).
Dia mengemukakan hal itu, berkaitan dengan wacana yang dibangun oleh Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh, yang akan mendukung Gubernur DKI Anies Baswedan sebagai calon presiden tahun 2024-2029.
BACA JUGA
Menurut Ahmad Atang, Surya Paloh mempunyai kalkulasi politik yang matang dan bukan tanpa alasan.
"Melihat dinamika ke depan, Anies Baswedan merupakan salah satu figur yang patut diperhitungkan untuk bersaing dengan figur lain, maka Nasdem menawarkan kendaraan buat Anis," ujarnya.
"Dan bagi saya, manuver politik Surya Paloh bukan baru sekarang dalam memberikan dukungan politik," ucapnya, menjelaskan.
Sebut saja dukungan Nasdem kepada Joko Widodo menjadi Capres 2014, dukungan Nasdem terhadap Ahok sebagai Gubernur DKI dilakukan oleh Surya Paloh.
Namun, di tengah soliditas partai koalisi 01, setelah mengantarkan Jokowi menang pilpres sehingga koalisi jangka panjang menuju 2024 masih diharapkan format yang sama, maka manuver Surya Paloh dapat dilihat sebagai bola salju yang terus menggelinding yang bisa saja mengancam soliditas koalisi atau justru menguntungkan.
Sungguh pun begitu, partai besar seperti PDIP, Golkar dan PKB belum tentu seirama dengan Nasdem untuk mengusung Anies.
"Walaupun saat ini belum muncul figur dari partai tersebut di atas tidak berarti bahwa tawaran Nasdem akan mulus karena partai besar tidak mau didikte oleh Nasdem soal penetapan capres," tegasnya.
Suatu hal yang pasti menurut Ahmad Atang bahwa PDIP sebagai pemenang pemilu masih cukup kuat untuk menentukan poros politik pilpres mendatang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kemendagri Temukan Perbedaan Data Simpanan Pemda dan BI Rp18 Triliun
- Kejagung Serahkan Uang Rp13,2 Triliun Hasil Sitaan Kasus CPO ke Negara
- Kapal Tanker Federal II Terbakar, 13 Orang Meninggal Dunia
- Unjuk Rasa Pemuda Maroko, Tuntut Pembebasan Demonstran Gerakan GenZ
- Kawasan Gunung Lawu Tak Masuk WKP Panas Bumi, Ini Alasannya
Advertisement

Pura-Pura Cari Kerja, Pria Asal Cilacap Gasak Motor di Pundong
Advertisement

Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal SIM Keliling Kulonprogo Senin 20 Oktober 2025
- Jadwal Kereta Bandara YIA Hari Ini Senin 20 Oktober 2025
- Liverpool vs Man United Skor 1-2, Setan Merah Hajar The Reds
- Jadwal SIM Keliling Kota Jogja Senin 20 Oktober 2025
- Getafe vs Real Madrid Skor 0-1, Los Blancos Geser Barcelona
- Jadwal SIM Corner JCM dan Ramai Mall Senin 20 Oktober 2025
- Jadwal Bus Malioboro ke Pantai Baron Senin 20 Oktober 2025
Advertisement
Advertisement