Advertisement
Komnas HAM: 2 Pelaku Kerusuhan 22 Mei Belum Teridentifikasi
Warga berhadapan dengan sejumlah petugas kepolisian saat kerusuhan di Jalan Brigjen Katamso, Petamburan, Jakarta Pusat, Rabu (22/5/2019). - ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA- Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) bertemu dengan Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Polri membahas aksi 21-22 Mei yang berujung kerusuhan dan menewaskan sejumlah warga.
Pertemuan itu bertujuan koordinasi terkait kelanjutan penyelidikan aksi kerusuhan 22 Mei.
Advertisement
Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik mengatakan setelah pertemuannya dengan Irwasum Polri, Senin (22/7/2019), menemukan bahwa pelaku kericuhan 22 Mei lalu, saat ini tersisa dua orang yang belum teridentifikasi.
“Setelah dikonfirmasi tinggal dua orang, dan dua orang ini memang agak sulit dikonfirmasi karena alamat yang diberikan ke Komnas HAM tidak jelas,” ujar Taufan saat ditemui di kantor Komnas HAM, Jakarta Pusat, Senin.
Taufan mengatakan setelah diperiksa dari identifikasi personal, kedua pelaku juga masih belum teridentifikasi.
Dari 70 nama pelaku yang sebelumnya dilaporkan, berkurang jadi 32 orang, dan saat ini tersisa dua orang yang belum teridentifikasi.
“Sekarang tinggal dua [pelaku] yang belum diketahui. Apakah benar ini hilang atau bagaimana, namun laporan dari tim advokasi juga hanya menyebut dugaan saja bukan mengatakan pasti hilang,” tambah Taufan.
Menurut Taufan, puluhan pelaku yang telah teridentifikasi tersebut sudah ditemukan dan telah ditahan di Kepolisian.
Taufan menyebutkan para pelaku tersebut datang dari luar Jakarta seperti Jawa Barat dan Sumatera.
BACA JUGA
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Prabowo Disambut Hangat Diaspora Indonesia Saat Hadiri KTT ASEAN
- Penumpang Dilarang Cas Powerbank di Stop Kontak Kereta Api
- Bus Wisata Rombongan FKK Semarang Terguling, Empat Orang Tewas
- Presiden Kolombia Terkena Sanksi AS Gara-gara Gagal Perangi Narkoba
- Lisa Mariana Dicecar 44 Pertanyaan di Bareskrim
Advertisement
Ganti Dwaja Dimeriahkan Jathilan Hingga Wayang Semalam Suntuk
Advertisement
Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Diskominfo Bantul Tunggu Dampak Pengurangan TKD
- Evaluasi Setahun Pemerintahan Prabowo di Bidang Ekonomi Menurut Indef
- 11 Persen Pasutri di Bantul Belum Memiliki Akta Nikah
- Pelaku Kekerasan Seksual Berusia Anak Bisa Dijerat UU TPKS
- Persiapkan Studi Lanjut, Pelajar Diberi Motivasi di Perguruan Tinggi
- Kota Jogja Menggantungkan Pasokan Pangan dari Luar Daerah
- Penambahan Becak Listrik 50 Unit Ditarget Rampung pada 2026
Advertisement
Advertisement



