Advertisement
Provinsi Jabar Bentuk Tim Pencari Anak Putus Sekolah
Rabu, 17 Juli 2019 - 13:07 WIB
Sunartono
Ridwan Kamil - Bisnis/Wisnu Wage
Advertisement
Harianjogja.com, BANDUNG—Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil berencana membentuk tim menyisir anak putus sekolah karena alasan biaya.
Ridwan Kamil mengatakan tim ini harus bisa bekerja cepat guna menemukan karena diyakini jumlah anak putus sekolah di Jabar sangat banyak. “Itu jumlahnya banyak sekali seringkali tidak terdeteksi oleh negara,” katanya usai Pengukuhan Pengurus Dewan Pendidikan di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Rabu (17/7/2019).
Menurutnya tim ini akan melibatkan relawan, aktifis hingga media agar mendapatkan data dimana anak putus sekolah berada. "Sebentar lagi saya akan menyusun tim gabungan khusus untuk mencari anak putus sekolah,” ujarnya.
Dia memastikan anggaran untuk membiayai anak putus sekolah sudah tersedia. Karena itu pihaknya yakin upaya pembentukan tim ini bisa berbuah seperti halnya pembentukan Jabar Quick Response.
"Itu tidak boleh terjadi lagi karena instrumen biaya pendidikan bagi yang tidak mampu sudah disiapkan berpuluh miliar. Kuncinya mungkin tidak terakses karena tidak mendapat informasi," tuturnya.
Dia pun meminta Dewan Pendidikan untuk ambil bagian dalam program tersebut. Emil menegaskan, pemerintah tak boleh lalai dalam menyikapi persoalan anak putus sekolah.
"Ini hanya masalah kekompakan kegesitan. Jangan sampai ada-anak bangsa tak jadi cita-citanya karena negaranya lalai, negara tidak gesit, negara acuh. Kami bertekad dalam lima tahun kepemimpinan tidak ada anak putus sekolah," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Libur Nataru, Pemkot Jogja Siagakan Truk Sampah di Malioboro
Jogja
| Rabu, 17 Desember 2025, 20:57 WIB
Advertisement
9 Destinasi Wisata Songkhla yang Populer di Thailand Selatan
Wisata
| Rabu, 17 Desember 2025, 21:07 WIB
Advertisement
Berita Populer
- Catur Cepat Putri Indonesia Raih Emas SEA Games 2025
- Destinasi Wisata di Sleman Mulai Ajukan Izin Kegiatan Nataru
- Waspada! Penipuan Pakai Modus IKD Kembali Muncul di Bantul
- Hampir 9 Jam di KPK, Yaqut Tegaskan Diperiksa sebagai Saksi
- Sepekan Pascagempa Magnitudo 7,5, Jepang Cabut Imbauan Darurat
- PSIM Jogja Tembus 5 Besar, Van Gastel Minta Pemain Rendah Hati
- Taman Kuliner Ala Majapahit Dibuka di Pantai Sepanjang Gunungkidul
Advertisement
Advertisement



