Advertisement
Jokowi dan Prabowo Bertemu, Begini Sikap PA 212
Peserta Reuni 212 padati Monas dan sekitarnya. - Okezone.com/Heru Haryono
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA-- Pertemuan presiden terpilih Joko Widodo dan Prabowo Subianto beberapa waktu lalu belum ditanggapi oleh Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama. Ketua Umum GNPF Ulama Yusuf Muhammad Martak menegaskan pihaknya belum menyatakan sikap atas pertemuan tersebut.
“Pertemuan yang terjadi itu adalah biasa-biasa saja dan tidak perlu dirisaukan,” kata Yusuf dalam jumpa pers persiapan kegiatan Ijtima Ulama ke-4 di Jakarta, Senin (15/7/2019).
Advertisement
Yusuf menegaskan sikap GNPF dan sejumlah oganisasi masyarakat (Ormas) lainnya akan ditentukan setelah selesainya Ijtima Ulama ke-4.
“Kami selalu bergerak, bertindak dan berbuat sesuatu, sesuai dengan amanat para ulama dan habib melalu ijtima yang sudah dilakukan sebelumnya,” jelas Yusuf.
BACA JUGA
Menurut dia, setelah selesainya sidang di Mahkamah Konstitusi (MK) terkait sengketa pemilihan presiden (Pilpres), pihaknya menganggap semuanya telah selesai.
“Tidak ada lagi hal-hal dukung mendukung dan nantinya menunggu keputusan ijtima ke-4,” ujar Yusuf.
Sementara itu, ketua persaudaraan alumni (PA) 212 Slamet Ma'arif mengatakan pihakya tidak terpengaruh dengan pertemuan yang terjadi beberapa waktu lalu.
“Pertemuan kemarin, kami senang juga nggak, tidak senang juga nggak, jadi biasa-biasa saja,” tegas Slamet.
Menurut Slamet, ibarat kereta, gerbong 212 akan terus berjalan sampai tujuan. Siapapun yang satu visi dengan PA 212, silahkan naik ke dalam gerbong, sementara siapa pun yang tidak nyaman dan tidak sevisi, silahkan turun.
“Siapa pun yang berada di depan dan menghalangi akan kami tabrak, karena kereta akan jalan terus,” tegas Slamet.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Mahasiswa Jogja Ikuti Pelatihan Jurnalistik ANTARA di UGM
Advertisement
GPIB Marga Mulya di Jogja Dibuka untuk Wisata Arsitektur Indis
Advertisement
Berita Populer
- Harga Emas dan Perak Diramal Pecah Rekor Baru pada 2026
- Ars Longa: Generatio Jadi Babak Baru ARTJOG
- OJK DIY Gelar Panen Raya di Galur Implementasi EKI
- Distribusi Minyakita Akan Dialihkan ke BUMN Pangan
- Modus Visa Terbongkar, 14 WNA China Jadi Buruh di Jakarta
- Satu Korban Longsor Cilacap Ditemukan Tim SAR Gabungan
- Astra Motor Edukasi Manajemen Risiko ke Mahasiswa UGM
Advertisement
Advertisement



