Advertisement
9 Tewas Akibat Pesawat Penerjun Jatuh di Swedia

Advertisement
Harianjogja.com, STOCKHOLM--Sembilan warga Swedia tewas ketika pesawat mereka jatuh selama perjalanan wisata terjun payung dekat Umea, kota kecil di Swedia utara, menurut pihak berwenang pada Minggu (14/7/2019).
Pesawat kecil yang dirancang untuk membawa para penerjun itu jatuh di sebuah pulau di sungai Ume sesaat setelah lepas landas dari bandara Umea, kata juru bicara kepolisian, Peder Jonsson. Mereka sedang dalam perjalanan wisata terjun payung, tambahnya.
Advertisement
Polisi mengungkapkan semua korban merupakan warga Swedia, dengan satu di antaranya dwi kewarganegaraan. Seluruh identitas korban masih dirahasiakan. Raja Swedia Carl XVI Gustaf mengungkapkan kesedihannya dalam satu pernyataan.
"Mengingat kecelakaan udara tragis hari ini di dekat Umea, yang menelan sembilan korban, Saya ingin menyampaikan belasungkawa. Saya beserta keluarga turut berduka cita," kata raja melalui akun Facebook.
Perdana Menteri Swedia Stefan Lofven mengatakan pemerintah sedang berkoordinasi dengan pihak berwenang terkait dalam melakukan penyelidikan penyebab kecelakaan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Dosen FH Unissula Diskorsing Karena Diduga Jadi Pelaku Kekerasan
- Perpres No.79 Tahun 2025, Tidak Hanya Soal Kenaikan Gaji
- Viral Kepsek Roni Dicopot, Wali Kota Prabumulih Terancam Sanksi
- Pejabat BPJPH Diduga Lakukan KDRT, Begini Respons Komnas Perempuan
- Korban Hilang Banjir Bali Terus Dipantau Tim SAR
Advertisement
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Sekjen GCC Kutuk Serangan Israel ke Gaza
- Tiba di Indonesia, Sapi Impor Australia untuk Dukung MBG
- Fahri Hamzah Siap Patuhi Putusan MK Wamen Dilarang Rangkap Jabatan
- Pemerintah Jamin Pembangunan Perumahan Sosial Tanpa Penggusuran
- 65 Ribu Warga Gaza Meninggal Akibat Serangan Israel
- Prakiraan BMKG, Mayoritas Wilayah Indonesia Diguyur Hujan
- Ratusan Siswa di Garut Diduga Keracunan Makanan MBG
Advertisement
Advertisement