Advertisement
Kerugian Akibat Gempa California Masih Didata

Advertisement
Harianjogja.com, CALIFORNIA--Masyarakat gurun di Southern California pada Sabtu (6/7/2019) menilai kerusakan dan bersiaga untuk menghadapi gempa susulan yang berpotensi berbahaya setelah gempa bumi besar yang mengguncang bangunan, memecahkan pipa gas dan menyulut kebakaran.
Gempa dengan kekuatan 7,1 Skala Richter mengguncang Kota Kecil Ridgecrest di Gurun Mojave di selatan Taman Nasional Death Valley saat kegelapan menyelimuti pada Jumat (5/7/2019). Gempa susulan mengguncang daerah itu sebanyak delapan kali dengan kekuatan 6,4 --yang mengguncang daerah yang sama dengan gempa 34 jam sebelumnya.
Advertisement
Gubernur California Gavin Newsom menempatkan Kantor Layanan Darurat Negara Bagian (OES) dalam keadaan siaga tertingginya dan meminta bantuan federal, kata Reuters --yang dipantau Antara di Jakarta, Minggu (7/7/2019).
Ia mengatakan dalam satu taklimat di Ridgecrest pada Sabtu bahwa ia baru saja menerima telepon dari Presiden AS Donald Trump, dan meminta pengumuman darurat presiden.
"Saya yakin sepenuhnya bahwa presiden akan, segera, mengeluarkan pengumuman resmi," kata Newsom, yang didampingi petugas pemberi tanggapan pertama.
Beberapa orang menderita luka sedang, kata Direktur OES Mark Ghilarducci kepada wartawan. "Tak ada laporan mengenai korban jiwa, jadi saya kira kita sangat beruntung," katanya.
Ada laporan mengenai kebakaran gedung, kebanyakan akibat gas bocor atau pecahnya pipa saluran gas, kata Ghilarducci. Para pejabat negara bagian mengatakan semua jalan yang rusak akibat gempa telah diperbaiki atau dibuka kembali.
Guncangan keras juga mengakibatkan rusaknya saluran air utama dan memutus pasokan listrik serta saluran komunikasi ke beberapa bagian Ridgecrest, tempat tinggal sebanyak 27.000 orang dan terletak sekitar 200 kilometer di sebelah timur-laut Los Angels.
Para pejabat memperingatkan bahwa dipastikan ada banyak gempa susulan, termasuk kemungkinan gempa kuat, dan menyarankan warga agar memastikan mereka memiliki pasokan kebutuhan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Penerima Bansos Terlibat Judol, Wakil Ketua MPR: Layak Diganti
- Top Ten News Harianjogja.com, Sabtu 12 Juli 2025: Dari Tom Lembong Sampai Harganas
- Pangkas Birokrasi Federal, Donald Trump Pecat 1.300 Pegawai Departemen Luar Negeri
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
Advertisement

10 SD Tidak Dapat Murid Baru di Gunungkidul Tak Langsung Ditutup
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Hasil Penulisan Ulang Sejarah Bakal Diuji Publik 20 Juli 2025
- Tersangka Korupsi Minyak Mentah Riza Chalid Diduga Sudah Berada di Singapura, Kejagung Masukkan ke Daftar Cekal
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Jaksa Sebut Tom Lembong Tak Terima Uang, Tapi Kebijakannya Untungkan 10 Pihak
- Aceh Diguncang Gempa Magnitudo 5,1, Begini Penjelasan BMKG
- Begini Alur Kuota Haji 2026 dari Arab Saudi untuk Indonesia, Kata Istana
Advertisement
Advertisement